Home / Fantasi / Penguasa Dari Tatanan Lain / Bab 9. Putri Yang Hilang

Share

Bab 9. Putri Yang Hilang

Author: ALANA
last update Last Updated: 2025-08-26 07:25:30

Sementara itu… di kastil megah kerajaan Ardeal, seorang pria tua dengan rambut merah menyala dan badan tegap duduk di singgahsana emas, memancarkan aura penguasa.

“Yang mulia. Kami sudah melakukan pencarian selama empat hari tiga malam, tetapi…” salah satu dari tiga jendral yang berlutut, terhenti sebelum bisa menyelesaikan kata-katanya.

“K-kami, tidak bisa menemukan putri Luna, dimanapun…”

Krakk…

Tidak sampai satu tarikan napas, tiba-tiba salah satu pilar di samping singgahsana retak, setelah kata-kata terakhir keluar dari mulut jendral. Seketika keringat dingin membasahi punggung ketiga jendral itu, mereka hanya mematung dengan nafas tertahan.

“…Beraninya kalian menghadap kepada ku! Dengan tidak membawa kabar baik tentang putri ku Luna!“ suara berat terdengar mengandung kemarahan, menggema memasuki telinga para jendral.

Jendral di sebelah kanan mendongak dan berkata dengan nada rendah.

“Yang mulia. Kami sudah mencari nya hingga ke perbatasan utara, bahkan dengan kemampuan pelacak para heilhounds, kami tidak menemukan tanda-tanda keberadaan putri Luna. Saya merasa, penculiknya berisi beberapa orang, atau bahkan sebuah organisasi yang cukup besar.“

Raja kerajaan Ardeal. Bethort De Ficidel, atau biasa di kenal, Flame Lord. Adalah raja yang terkenal dengan kemampuan manipulasi api tingkat tinggi. Usianya yang memasuki senja, tidak membuatnya di remehkan, bahkan rumor yang beredar, ia telah mencapai ketinggiann yang dapat mengguncang suatu negara, yaitu tujuh spiral initial. Namun pada suatu malam, Putri Luna De Ficidel, satu-satunya anak dari Flame Lord, menghilang tanpa jejak, membuat hatinya risau tanpa bisa tidur setiap malam.

Mengetahui rekannya dalam kesulitan, Jendral di sebelah kiri ikut mengangkat kepalanya dan menambahkan. “Yang mulia. Saya juga berpikir demikian. Saya menyarankan agar kita mengerahkan prajurit ke seluruh penjuru kerajaan, pencarian dengan jumlah akan lebih cepat bagi kita menemukan tuan Putri.“

Raja Bethort juga telah memikirkan hal ini sebelumnya, namun jika kabar bahwa putrinya yang menghilang menyebar sampai keluar kerajaan, ia takut hanya akan memperkeruh keadaan dan lebih membahayakan putrinya.

“Bodoh! Kita bahkan tidak tau kemana Luna dibawa, jika kabar ini sampai ke telinga kerajaan sebelah, situasinya hanya akan semakin sulit “ Raja bethort menegur ketiga jendral di bawah. Membuat ketiganya kembali menunduk dan terdiam.

Keheningan turun sejenak.

Keheningan pecah saat Raja Bethort akhirnya bersuara. “Panggil para ketua dari ke tiga guild besar sekarang juga. Kita akan meminta bantuan mereka, ini akan lebih efektif menggunakan para petualang daripada prajurit untuk mencari Luna dalam skala lebih besar namun tetap rahasia.“ ujar Raja Bethort memerintahkan.

Ketiga jendral yang berlutut menangkupkan tangan mereka. “Baik Yang Mulia!“ ucap ketiganya lalu berdiri dan mundur meninggalkan aula.

Di dalam Guild Guardian, penuh dengan bermacam-macam petualang yang sedang mengambil tugas atau hanya sekedar bersantai, dan kebanyakan di antara nya adalah pria. Diantara keramaian itu, seorang petualang duduk dan mengobrol dengan empat petualang lainnya.

“Hei, apa kalian tahu, aku mendengar ada harta karun yang di jaga oleh Griffin besar di hutan barat.“ ucap petualang itu sambil memegang sebotol arak.

“Sungguh? Sebaiknya kau tidak membual kali ini.“ petualang lain menanggapi dengan tangan yang memegang sarung pedang.

“Tapi, apa gunanya, kau hanya seorang Arcombat dua spiral dan lawanmu adalah Griffin, bukankah kau hanya akan jadi makan malam makhluk itu.“ sahut petualang berbadan gemuk mengejek.

Sebelum petualang berpedang menanggapi, petualang yang memegang botol kembali berkata. “Hei-hei, sudah… aku tidak mengatakan hal ini untuk membuat kalian bertengkar, jadi maksudku adalah, bagaimana kalau kita bersama-sama mengambil harta itu?“

Petualang itu menenggak arak nya lalu melanjutkan. “Griffin itu hanya sendiri dan kita berlima adalah Arcombat yang rata-rata memiliki dua spiral initial. Bagaimana? Apa kalian tidak penasaran dengan isi harta karun itu?“

Keempat petualang itu terdiam sejenak berpikir.

Namun kemudian, suara pintu terbuka. Seorang pria paruh baya dengan kumis tipis dan berpakaian mewah masuk ke ruangan itu tanpa aba-aba, ia berjalan lurus menuju meja resepsionis, membuat para petualang mengalihkan pandangan kepada nya. Ada yang terdiam, ada yang berbisik-bisik, ada yang menatap tajam ada juga yang tidak peduli dan berbagai reaksi lainnya.

Di meja resepsionis, seorang gadis tersenyum hangat menyambut pria itu.

“Jendral Kara! Selamat datang di Guild Guardian. Jarang sekali kami kedatangan tamu istimewa seperti mu, apa ada yang bisa saya bantu?“ ucap wanita itu dengan sopan.

“Jessica… sudah lama tidak berjumpa, lihatlah dirimu, apa berat badanmu naik? Kau sedikit gemuk sekarang.“ ucap sang jendral, bercanda pada wanita itu.

“Hei… jendral, sudah lama juga tak berjumpa, mulutmu jadi semakin pedas ya, dan juga lihatlah dirimu sekarang, kulihat kerutan pada wajahmu semakin banyak, Hahaha...“ ujarnya, dengan nada mengejek lalu tertawa cukup keras seolah itu hal ringan.

Jendral Kara. “….“

Seisi ruangan ikut tertawa, adapula yang merasa ngeri dan hanya tersenyum kecut.

Sang jendral melotot dan menoleh, aura di sekitar seketika berubah menjadi mencekam, membuat para petualang terdiam, dan hanya sedikit yang tetap santai.

Jendral itu mencibir sambil melirik para petualang. “Sigh! Lihatlah orang-orang lemah ini, beraninya menertawakan seseorang penting dari kerajaan.“

Jendral Kara kembali menoleh melihat Jessica yang sedang menutupi tawanya, dan ia hanya bisa menghela nafas panjang melihat tingkah wanita di depannya.

“Hei Jessica, kau juga, jangan memberikan keberanian kepada orang-orang lemah ini, dan hentikan candaanmu itu, itu tidak baik kau tahu.“ ucap sang jendral mengingatkan.

“jendral… kau yang mulai duluan bukan, jadi jangan marah… hihihi”

Namun setelahnya, suara serak terdengar dari lantai atas menuruni tangga. “Jessica! Jangan bersikap tidak sopan, apa yang aku ajarkan padamu tentang etika. Cepat minta maaf!“

Jessica yang mendengar itu, tertunduk lesu dan akhirnya berkata.

“Baik ayah…” Ia menatap sang jendral lalu meminta maaf. “Maafkan aku jendral Kara…”

Jendral Kara mengangguk dan menoleh ke arah pria paruh baya itu.

“Sato… bagaimana kabarmu…” Ucapnya dengan ekspresi serius, namun ujung bibirnya melengkung.

Guildmaster Guild Guardian, pria paruh baya kekar bernama Sato yang memiliki luka bakar di sekitar matanya menuruni tangga dengan wajah senang. “Kara… apa yang membawa mu kesini?“

Namun setelah melihat ekspresi serius sang jendral, Sato berdehem dan menambahkan.

“Aku mengerti… Naiklah.“

Kedua pria itu naik ke ruangan atas, ruangan Guildmaster. Bingkai besar yang berisi foto dua pria muda yang sedang menginjak kepala naga terlihat terpajang jelas di dinding ruangan, bersama hiasan dinding lainnya. Mereka duduk di depan meja panjang dengan buah-buahan di tengahnya.

“Aku akan langsung pada intinya. Raja membutuhkan bantuan mu.“

Sato mengernyit mengangkat alis karena kerajaan meminta bantuan. Dalam ingatannya, terakhir kali Guild ini berhubungan langsung dengan kerajaan adalah pada masa Guild ini pertama kali di bangun.

“Apa maksud mu?“

Jendral kara menggelengkan kepala lalu menjelaskan dengan singkat.

“Ini situasi darurat yang berhubungan dengan raja sendiri, aku tidak bisa menjelaskan secara langsung, ikutlah denganku ke istana.“

Mendengar situasinya yang tampak darurat, tanpa basa-basi, Sato mengangguk dan bergegas turun mengikuti jendral Kara.

Di bawah, semua petualang memandang mereka dengan heran dan penasaran. “Ayah… kau mau kemana?“ Jesicca menegur ayahnya yang ingin melewati pintu keluar Guild.

“Aku hanya akan pergi sebentar.“ kedua pria itu meninggalkan Guild dan menuju istana.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Penguasa Dari Tatanan Lain   15. Sadar

    Lisa dan Skiser terhenti mendengar suara Dion. Bersamaan dengan itu, tekanan yang berbeda dari sebelumnya muncul, kali ini bahkan lebih berat hingga membuat dataran sekitar bergetar. Dbugg! Dbugg! Kedua orang itu tergeletak seperti mayat yang tetap sadar karena tak kuasa menahan tekanan Dion yang semakin kuat. "Aura macam apa ini? pria itu... apa dia sebelumnya hanya bermain-main?" Tekanan itu menahan mereka ke tanah, seperti gravitasi yang memberat, bahkan Lisa yang ingin menoleh melihat Skiser tidak bisa. "Skiser. Maafkan aku, aku seharusnya bisa menjadi kakak yang baik. Tapi kita berakhir mati oleh monster ini karena keegoisan ku. Aku sungguh minta maaf telah menjadi kakak yang sangat buruk." batin Lisa penuh penyesalan. Lisa dengan susah payah menggerakkan ujung jarinya untuk menyentuh tangan mungil Skiser. Wajah mereka memucat dengan cepat. Di saat-saat terakhir tangan mereka berdua bersentuhan walau hanya ujung jari saja. Skiser seolah tahu apa yang ingin di sampaik

  • Penguasa Dari Tatanan Lain   14. Monster

    "Sekarang apa yang harus kulakukan? Haruskah aku lari?" pikir Dion dengan ekspresi datarnya sembari mundur perlahan.Groomm…Gemuruh petir tiba-tiba terdengar."Lightning Chain!" Lisa mengayunkan tongkat nya. Langit menggelap dengan cepat dan dua petir menyambar lurus ke arah Dion.DUARRR!"TUAN!" Vivian membelakkan mata melihat Arcana tingkat tinggi yang di keluarkan Lisa, ia berlari menghampiri Dion, dalam hatinya ia tidak bisa merasa tidak khawatir sama sekali.Dubb…Dubb…Dentuman hening terdengar dari dalam diri Dion. Sebelum petir itu mengenai dirinya, dunia melambat seakan tunduk dengan suara itu.Dubb…Suara itu terdengar lagi, Dion tahu itu bukan dari jantungnya, ia memejamkan mata memfokuskan kesadaran nya menelusuri suara itu."Ini... Beyond Eternal Core…" BOMMB!Petir tepat mengenai Dion secara bergantian menimbulkan ledakan kecil lalu mengeluarkan asap tebal.Kejadian itu begitu cepat. Vivian terlambat, kakinya seketika lemas dan tersungkur kebelakang tak percaya. Matany

  • Penguasa Dari Tatanan Lain   13. Kekuatan Baru

    Dion terus mendekat, tangannya terulur menyentuh kepala makhluk itu, sedangkan tangan yang memegang liontin berada di belakang punggung tertutup oleh jubah.Vivian dan Lisa yang di sibukkan dengan pertarungan mereka sendiri menoleh melihat apa yang terjadi.Lisa terkejut, matanya membelak. Perasaan tidak menyenangkan seketika muncul dalam hatinya saat melihat adegan yang akan terjadi.Dion memandang rendah rakun itu. Kepala asli makhluk itu hanya sebesar bola kaki, memungkinkan Dion untuk mencengkram dan mengangkatnya dengan satu tangan.“Erghh.. Li.. sa…”“HENTIKAN!“ Teriak Lisa dengan wajah panik, memperingatkan Dion.Tangan Dion terus meremas kepala Skiser. Raut kesakitan bisa terlihat jelas di wajah Skiser saat itu juga. Lengan kecilnya terus meraih-raih tangan Dion namun tidak sampai.“KUBILANG HENTIKAN!“ Entah hubungan apa yang dimiliki Lisa dengan Skiser, namun dari suaranya, Lisa semakin panik dan ketakukan melihat itu.Bukk!“Hahh… Hahh… Hahh…”Tanpa di duga, Dion melepasakan

  • Penguasa Dari Tatanan Lain   Bab 12. Petunjuk 2

    Wuushh… Seketika tekanan di sekitar berubah, angin masuk dan berputar-putar di sekitar Guildmaster Cecilia. “Apa katamu?“ Cecilia mendesis, rahangnya mengeras. “Aku berkata… baumu amis!“ Bleum menegaskam suaranya. Tanpa aba-aba, dari atas Cecilia, pusaran angin berbentuk jangkar terlempar ke arah Bleum dengan sangat cepat. Surrfhh… Bleum menginjakkan salah satu kakinya ke lantai, kemudian sebuah tanah keras naik dari dalam lantai dan langsung membentuk dinding tanah menghalau jangkar itu. Bumbb… “Kalian berdua… sebaiknya tidak membuat keributan disini. Kita punya misi, jika memang ingin bertarung carilah tempat yang lebih baik.“ Sato dengan dingin berkata sambil tetap berjalan meninggalkan kedua orang itu. Keduanya terdiam sejenak, sebelum akhirnya Cecilia mendecakkan lidah lalu pergi. “Anggap saja kau beruntung karena ini istana, lain waktu kita bertemu, ku pastikan kau akan jadi makanan ikan.“ “Dalam mimpimu…” ucap Bleum meremehkan. Setelah kedua Guildmaster p

  • Penguasa Dari Tatanan Lain   Bab 11. Petunjuk

    Tiga Guild besar. Adalah organisasi yang berisi para petualang, penuh dengan orang-orang kelas bawah maupun menengah yang rata-rata telah membentuk spiral dan ingin bertahan hidup dengan cara memanfaatkan kekuatan dan tenaga mereka. Ketiganya telah di kenal paling besar di antara Guild yang lain, dan yang terbesar adalah Guild Valhalla. Guild Valhalla terletak di pesisir pantai kerajaan Ardeal yaitu kota Marina, karena wilayah mereka sangat dekat dengan perairan, para petualang di sana biasanya mengerjakan misi dengan mengarungi lautan.Guild besar tentu saja memiliki seorang Guildmaster yang juga mempunyai kekuatan serta tanggung jawab besar. Cecilia Marina, wanita anggun berkulit tan dan selalu berpakaian menarik, dengan ciri khas tato ular melingkar di sepanjang lengan kirinya. Ia adalah seorang Arcanis tipe angin dan air, tidak di ketahui secara jelas tingkat spiral nya, namun yang pasti itu cukup tinggi, bahkan dengan pengaruh serta kekuatannya, ia berjaya menjalin kerja sama an

  • Penguasa Dari Tatanan Lain   Bab 10. Putri Yang Hilang 2

    Di dalam aula raja. Raja Bethort duduk di singgahsana, sedang memandangi kristal es berbentuk simbol api di tangannya. Ekspresinya lesu, hatinya merasakan kesedihan sekaligus kemarahan pada saat bersamaan. Namun ketika dingin dari kristal es menyentuh kulitnya, itu juga menyentuh hatinya, amarahnya menghilang menyisakan kesedihan yang mendalam.Gambaran seorang gadis cantik berrambut merah dengan gaun istana muncul dalam pikirannya, gadis itu tersenyum bahagia ke arah Raja Bethort sambil memegang sebuah kristal es seukuran koin berbentuk simbol api.“Ayah! Lihat! Lihat! Aku sekarang dapat menggunakan es ku membentuk sesuatu yang baru!“Raja Bethort tersenyum hangat menanggapi putrinya yang ke girangan seolah telah melakukan pencapaian besar.“Hoho… kerja bagus Luna, ini sangat cantik seperti dirimu. Tapi… kenapa itu berbentuk api?“ tanya sang raja.gadis itu menyodorkan kristal es kepada sang raja. “Tentu saja karena Ini untukmu ayah! Lihatlah, bukankah aku cukup terampil. Akhirnya se

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status