Share

Bertahan Demi Hidup Barunya

"Akhh, kau mengambil kesempatan lagi! Pergi kau! Pergi!" pekik Selina sambil langsung memalingkan wajahnya dan mendorong tubuh Dhexel dari atasnya.

"Sial! Kau pikir aku mau menciummu? Kau pasti sengaja menjatuhkan dirimu kan?" sahut Dhexel sambil langsung bangkit berdiri dari atas Selina.

"Aku menjatuhkan diriku? Kau yang menimpaku, sialan! Kau yang menciumku, mengapa aku yang kau salahkan? Malahan seharusnya aku yang marah, sudah kubilang jangan menarik ekorku!" seru Selina menggebu.

Selina berusaha bangun dengan cepat namun ia tidak bisa.

"Ah, aku tidak bisa bangun! Aku tidak bisa bangun!"

Dhexel yang sudah berdiri pun menggeram kesal sambil mengelap bibir dengan tangannya.

Marlo yang melihatnya pun buru-buru memberikan sapu tangannya.

"Kau butuh ini, Bos?"

Dengan cepat, Dhexel menyambar sapu tangan itu dan mengelap bibirnya lagi dengan kasar seolah ada noda yang sulit dihilangkan di sana.

Selina yang melihatnya pun sampai sakit hati sendiri.

Masih dalam posisi berbaring, S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status