Share

Perseteruan Ayah dan anak

"Sampai kapan kau akan melakukan hal bodoh itu, Arga!" Suara bariton Tuan Jordan menggelegar di penjuru ruangan.

Suasana tampak mencekam di salah satu ruangan gedung milik Ramiro group. Dua orang pria dewasa berbeda generasi kini saling bertatap nyalang. Tidak ada satu pun yang mau mengalah di antara mereka berdua. Ego yang tinggi membuat Ayah dan anak itu selalu bersikap layaknya musuh. Bagai api dalam sekam, perang dingin antara dua manusia dengan ikatan darah yang sama itu pun tidak dapat dielakkan.

"Sampai aku bosan. Dan anda menyesal telah memiliki anak sepertiku," jawab Arga santai.

"Apakah begitu caramu berbicara dengan orang tua. Di mana sopan santunmu itu?!" hardik Tuan Jordan.

"Orang tua? Sejak kapan kau menganggapku anak? Bukankah selama ini aku hanyalah boneka mu saja!" Pemuda itu tersenyum miris.

Plakk-

Satu tamparan keras mendarat di pipi pemuda itu, sehingga membuat wajahnya berpaling akibat kerasnya tamparan yang ia dapatkan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status