Share

Bab 32

“Bagaimana?”

Putri Kaya bertanya pada Lord Enki yang baru saja bergabung dengan kami di ruang makan. Ia menunjuk kursi, mempersilahkannya duduk bersama kami yang baru saja menyelesaikan makan siang, sementara Lord Enki  baru kembali dari Kastil Romraa.

“Tidak ada hasil yang baru.” Kata Lord Enki sambil duduk di sampingku.

Putri Kaya mengangguk dengan ekspresi menyayangkan.

“Kapan upacara pemakaman Bedhama akan dilaksanakan?”  

“Sore ini saat senja.”

Lagi-lagi Putri Kaya mengangguk.

“Sampaikan pesan duka citaku pada Klan Romraa, Lord Enki.”

“Seperti perintahmu, Tuan Putri.”

Lord Enki berdiri. Tiba-tiba sebuah pikiran terlintas di pikiranku.

“Bolehkah kami ikut menghadiri upacara pemakaman Bedhama?”

Lord Enki menatapku terkejut. Ia dan Putri Kaya saling berpandangan.

“Tidak bisakah?” Kali ini Ashlyn ikut bertanya.

Setelah berpikir sesaat akhirnya Lord Enki mengangguk. Putr

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status