Share

Bab 46

“Kami antar sampai sini saja ya.” Kata Esen saat kami sampai di depan pintu gerbang sebuah istana megah dengan dinding berkilau seperti dinding kaca. Kami bertiga, aku, Ashlyn dan Firroke berdiri di depan pintu gerbang dan melongok ke dalam halaman istana dengan kekaguman dan rasa ingin tahu seperti turis. Flaresh dan Lynx entah pergi kemana dan hanya mengatakan bahwa akan segera menyusul kami.

“Ini adalah pintu masuk ke dalam istana. Kalian bisa langsung masuk karena istana bagian depan terbuka untuk umum. Jika ingin bertemu dengan Ratu Samirana kalian bisa mengatakannya pada penjaga.”

“Ratu Samirana memiliki kebiasaan membacakan buku untuk anak-anak setiap menjelang senja di akhir minggu. Jika kesulitan menemuinya, kalian bisa menemuinya lebih mudah saat itu.” Tambah Era.

“Tapi akhir minggu masih dua hari lagi.” Kata Firroke. Era mengangkat bahu.

“Hanya itu satu-satunya jalan untuk menemui Ratu jika kalian tidak bisa menemuinya di Hari Penyampaian.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status