Share

Bab 47

Kami diantarkan prajurit penjaga memasuki sebuah aula yang luas. Di ujung aula terdapat telundakan yang mengarah ke singgasana sementara di lantai yang lebih rendah terdapat kursi-kursi di sisi kanan dan kiri. Di atas singgasana tergantung panji-panji dan bendera berwarna putih dan perak.

Kami sedang duduk di kursi sambil memandang sekeliling saat pintu di belakang kami terbuka hampir tanpa suara. Hanya sikap Lynx yang tiba-tiba berubah membuat kami mengetahuinya.

Mulutnya membentuk kata, Ratu Samirana.

Aku dan Ashlyn buru-buru merapikan pakaian dan bangkit berdiri dari kursi kami.

Seorang wanita tinggi semampai dengan rambut perak ikal panjang memasuki ruangan dengan langkah ringan seakan terbang. Rambutnya begitu panjang sehingga hampir menyentuh tanah. Wajahnya cantik dengan mata besar berwarna emas yang mengingatkanku pada mata seekor rubah.

Aku tidak pernah melihat satu orang manusiapun yang memiliki warna kulit seperti dia. Warna kulitnya sep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status