Share

Pak Surya Kambuh

Kintan duduk di balkon sambil memandangi bulan yang mengintip malu-malu di balik awan. Embusan angin malam menembus jaket tebal, tetapi tidak sampai membuatnya meringkuk kedinginan. Gadis itu hanya termangu, sesekali menyeruput seduhan coklat yang uapnya masih mengepul.

Acara peresmian cabang toko pertama akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Semua persiapan telah selesai dilakukan. Kintan juga sudah mengundang beberapa tamu penting, termasuk Pak Doni dan Dejan sebagai rekan bisnis.

Namun, satu-satunya orang yang sangat dia harapkan kedatangannya justru tidak memberi kabar apa pun sejak sebulan terakhir. Yang Kintan tidak tahu, nomornya memang sudah diblokir oleh Dejan. Dejan pun kini leluasa berkomunikasi dengan Kintan sebagai dirinya sendiri.

Kintan tidak tahu apa yang salah dengan dirinya. Dia hanya bisa menghubung-hubungkan kepergian Devan dengan keberadaan Talita serta menyimpulkan beberapa hal yang sepertinya cocok. Yang masih tidak dia mengerti, sudah berapa lama Devan di Jambi?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status