Share

Bab 12.

Happy Reading.

"Aakh! Lepas! Sakit, Kak Rula," rintih Zayla di ruangan toilet. Rambutnya ditarik paksa oleh kakak seniornya itu seperti halnya apa yang dilakukan oleh Arion kemarin.

"Kau mau cari mati ternyata ya. Sudah aku tegaskan agar kamu menjauhi Ansel, tapi apa, kalian justru semakin lengket bahkan pulang bersama," Rula semakin kencang menarik rambut Zayla sehingga wanita itu tak bisa berkata-kata dari saking sakitnya.

"Memangnya apa salahku, Kak. Kalian juga enggak punya hubungan apa pun, dan aku hanya temenan sama kak Ansel, enggak lebih," papar Zayla berusaha meluruskan kesalahpahaman yang ada.

"Heh! Ansel itu milikku! Aku enggak mau dengar alasan apa pun dari mulutmu itu. Pokoknya kamu harus menjauhi Ansel, paham!" Rula menghempas rambut Zayla begitu kasar, sampai gadis cantik itu membentur dinding toilet. Beruntung tidak ada mahasiswa lain di dalam sana sehingga perbuatan Rula tidak ada yang tahu.

Zayla menangis di depan c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status