Share

17 - Kang Ujang Berulah

[Mbak Naima, bisa bicara sebentar?]

Kubaca pesan singkat dari nomor tak dikenal itu dengan penasaran. Dengan cepat aku membalas pesan singkat itu untuk menanyakan siapakah dia. Baru juga pesan terkirim, SMA balasan sudah masuk lagi di layar handphone.

[Aku telepon ya, Mbak?]

Bukannya menjawab dia siapa, tapi si pengirim pesan singkat ini memaksa ingin menelepon. Tapi ya sudahlah, akan lebih jelas juga jika bertanya langsung lewat suara. Siapa tahu dia pelanggan yang akan membeli banyak brownies dariku. Ngarepnya sih gitu.

[Iya, boleh]

Kuketik kalimat itu dan langsung mengirimnya. Beberapa detik kemudian, nomor tak dikenal itu langsung meneleponku.

"Mbak Naima baik-baik saja, kan?" tanya suara seorang pria dari seberang telepon. Entah mengapa dari suaranya aku sepertinya sangat kenal.

"Kan Ujang? Ini Kang Ujang, kan?" tanyaku untuk memastikan. Aku sering meneleponnya karena meminta diantar-jemput, jadi lumayan paham dengan suara Kang Ujang.

"Iya, Mbak. Ini aku," jawabnya mengaku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
jangan banyak iklannya dek
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status