Share

Bab 25

"Bu...."

Aku segera beranjak dari sofa saat mendengar suara Mayang memanggilku.

"Kamu sudah sadar, Sayang. Alhamdulillah." Kupeluk dengan pelan tubuh putriku.

Lega sekali rasanya saat Mayang sudah tersadar dari tidur panjangnya.

"Bu, kenapa Mayang ada disini?" ucapnya sembari pandangannya menatap sekeliling kamar ini.

"Kamu sedang tidak sehat, Sayang. Makanya kamu di rawat."

"Apa karena kejadian kemarin Ibu? Maafkan Mayang, Bu!" Kedua netra Mayang berkaca-kaca. Tak lama kemudian, air mata yang sempat menganak sungai, kini lirih seketika.

Kuusap dengan perlahan. "Nggak apa-apa. Yang penting kamu segera sehat!" ucapku menenangkannya agar tak terlarut dalam rasa bersalahnya.

"Assalamualaikum ..." Terdengar suara dari pintu. Aku menoleh, ternyata para tetangga yang datang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
tunggu aja mayang apa yg kalian lakukan terhadap sifa akan kalian rasakan juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status