Share

28. Kekecewaan Syifa terulang lagi

Kacau lah rencana kita bersenang-senang, kenapa mesti bertemu mereka padahal disini cukup jauh dengan rumah mereka.

"Syifa, sini sama Ayah,"

"Syifa sama Uncle saja, Yah. Ayah sudah sama anak yang lain," Bang Akram mendekati Syifa dengan tangan masih menggenggam Lulu.

"Dengerin ayah bicara, Sayang. Ayah sama Lulu karena dia adik kecil yang kasihan tidak punya ayah, lucu kan Lulu. Coba sini kenalan,"

"Iya, Ayah. Syifa sudah paham, ayah kasihan sama Lulu karena tidak punya ayah. Tapi ayah sudah membuat Syifa dan adik-adik tidak mendapatkan kasih sayang seperti Lulu. Lucu kan? Lulu sekarang punya Ayah, sedangkan kami kehilangan Ayah. Kaya orang-orang bilang, aku pernah mendengar ibu-ibu bicara gini. 'Jeng suamiku menikah lagi alasannya menolong janda, tapi malah sekarang menelantarkan aku menjadi janda' haha ... lucu kan? Orang dewasa ternyata punya banyak cara. Katanya sayang, katanya cinta," air mata Syifa bercucuran, aku tak percaya kata-kata seperti itu keluar dari mulut anak gadisku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Demi omongan tetangga julid nggak ada habisnya, Indah. Jangan terlalu memikirkan omongan tetangga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status