Share

27. Alasan Cinta?

"Sayang, ini pilihan yang sangat sulit. Tapi tentunya aku harus memilih, dan aku yakin kamu lebih bijak dariku. Aku memilih tanggung jawab utamaku saat ini yaitu bersama Indah dan Lulu," mendengar jawaban dari Bang Akram serasa tersengat listrik di bagian ulu hatiku, astaghfirullah jadi dia akan mengabaikan anakku.

Aku tarik nafas panjang untuk mengatur emosiku, "Baiklah, aku jadi tau posisi anak-anakku di hatimu. Tak usah memanggilku sayang jika berujung seperti ini, tapi tak apa, semoga harimu menyenangkan diatas penderitaan anak-anakmu," ucapku sembari tersenyum menunjukkan ketegaranku. Aku yang plin plan atau suamiku? Aku tentunya, sudah tau laki-laki seperti itu masih juga diperjuangkan.

"Baiklah, silahkan pergi sekarang saja. Tak usah pamit dengan anak-anak mereka baik-baik saja, banyak yang menyayangi mereka. Kamu pamit justru membuat mereka mengingat luka,"

"Jangan seperti ini, Sayang. Aku jadi ragu untuk melangkah, lantas siapa yang akan mengantar kamu ke dokter?"

"Memang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status