Share

55. Fitri Tenang Tapi Tegas

"Kamu kirim nomornya sama kakak!" titah Farid.

Aku segera menyalin dan mengirimkan nomor itu kepada Kak Farid. Kak Farid membidangi IT jadi tidak heran dengan mudah melacak keberadaan si pemilik nomor.

"Posisi ada di dekat rumah kamu, Akram," Farid berkata dengan serius setelah mengutak atik ponsel miliknya beberapa saat.

"Nggak usah panik, orang Papa mengawasi Fitri. Tidak perlu khawatir," ucapnya lagi melihat raut kekhawatiran tergambar jelas di wajahku.

"Pulanglah dulu, Akram! Urusan Syifa biar Papa dan Farid yang mecari tau keberadaannya,"

"Pah, maaf ... ,"

"Papa tidak mau mendengar kata maafmu, yang papa mau bahagiakan Fitri dan anak-anakmu! Papa sudah sangat tidak tega melihat anak perempuanku menderita. Andai bukan permintaan Fitri, aku sudah menjauhkan kamu dari kehidupan Fitri dan cucu-cucuku. Papa tidak mau kamu mengecewakan mereka, Akram. Pulanglah, selesaikan masalahmu dengan Indah!" titah Papa.

Aku meninggalkan Kak Farid dan Papa menuju rumah. Tiga puluh menit perja
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Suka dengan karakter Fitri. Diam diam mematikan. Tak ada yang bisa membantah. Typo sedikit kak
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status