Share

57. Akram Mencari Anaknya

Ari bimbang, dia membayangkan bagaimana dia menjadi orang tua nona kecilnya. Tentu saat ini sedang kalangkabut mencari keberadaan anak-anak mereka. Ari mempir di konter untuk membeli nomor baru. Mengirimkan rekaman suara kegembiraan, keputusan dipikir nanti setelah sampai Jakarta.

Fitri berbinar mendapati pesan rekaman dari anak-anaknya, beberapa saat setelah Indah meninggalkan rumah mereka.

"Sayang, ada apa senyum tidak jelas? Anak saja tidak jelas keberadaannya malah bisa-bisanya senyum sendiri," tanyaku melihat kelakuan Fitri.

"Bang! Kamu mengira aku senang, mereka menghilang?"

Aku tersentak menyadari ucapanku menyinggung perasaan istriku, "Tidak, Sayang. Maaf aku salah,"

"Bang, menghilangnya mereka aku yang paling sedih. Selama ini akulah yang paling dekat dengan mereka. Kamulah penyebab semua kekacauan ini!"

Aku hanya menunduk malu dengan sebuah kenyataan "Iya ... aku tau,"

"Satu hal yang aku tidak inginkan saat ini adalah bertemu denganmu. Aku kecewa sama kamu, biarkan aku se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Sebenarnya mudah di tebak. Perginya nggak mungkin ke rumah orang lain.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status