Share

Bab 41. Bertemu Adam, Lagi.

“Kakak, apa kau baik-baik saja?” Qiana menanyakan itu tanpa berani melihat pada Ned. Dia duduk di pinggir ranjang yang berlawanan dengan Ned.

Ned sendiri sudah berbaring dan memejamkan matanya. Dia seperti tidak mendengar pertanyaan gadis itu.

“Apa kau marah padaku?” Qiana mulai melirik sedikit pada Ned. Lelaki itu terlihat lebih menakutkan bila sedang diam.

“Aku minta maaf. Steaknya memang sedikit asin. Tapi percayalah, aku memasaknya dengan setulus hati dan sepenuh jiwaku. Aku tidak pernah memasak sebaik itu.” Qiana meringis teringat betapa bergaramnya steak yang dimakan Ned. Mungkin karena itulah Ned jadi murka. Mungkin karena tekanan darahnya sedang tinggi setelah mengkonsumsi makanan asin terlalu banyak.

Tapi mungkin juga lelaki itu tidak sedang marah. Barangkali saja dia hanya sangat mengantuk. Qiana bergumam di dalam hati.

“Kakak...”

“Bisakah kau tidak menggangguku? Aku cukup beruntung tidak tewas setelah makan steak bera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suryani Putria
ihh..kenapa ya aq gak suka sma si Adam ini.... ganggu ajja hubungan Qiana n Ned
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status