Share

Bab 57. Dixon

Qiana berjalan dengan perlahan. Sesekali dia meringis menahan rasa nyeri di kakinya. Ada perasaan cemas yang makin menjadi. Dia tidak mengenal siapa pun di sini. Dimana dia akan bermalam? Sementara malam akan semakin larut. Dia pun sudah kelelahan dan lapar.

Di depan sebuah bangunan yang tampaknya sudah tidak ditinggali lagi, sekelompok pemuda tampak berkumpul sambil sesekali mengganggu pejalan kaki yang lewat. Jarak antara mereka dan Qiana sudah cukup dekat waktu gadis itu menyadari bahwa akan terjadi masalah.

Sudah terlambat untuk berbalik arah. Mereka sudah melihatnya.

Qiana menghentikan langkahnya saat seorang dari mereka yang bertubuh gemuk mendekat. Dia terlihat senang ketika melihat Qiana. Di belakangnya, tiga pemuda lain mengiringkan.

“Hallo, Nona cantik. Apa kau sendirian? Mau kutemani?” Si gemuk pendek bicara sambil tertawa-tawa.

“Bagaimana kalau kau pilih salah satu di antara kami untuk menghabiskan malam ini?” Seorang yang lain yang bertubuh paling tinggi bicara.

“Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status