Share

118. Gathering

“Sayang bagaimana kalau kita mulai melakukan program kehamilan?”

Aku terkesiap menjadi tak bisa menyembunyikan kegusaranku.

“Program hamil Mas?”

Gamal menatapku kian tegas.

“Kenapa, apa kamu keberatan?”

“Kan aku tadi sudah bilang aku nggak mau hamil dulu dalam waktu dekat ini.”

Aku menegaskan kalimatku.

Gamal langsung mengenyit lugas memandangku dengan sorot matanya yang tajam.

“Sekarang katakan padaku apa alasan kamu menunda kehamilan?”

“Aku masih belum lulus Mas. Bahkan sebentar lagi aku akan sangat sibuk dengan skripsi. Aku nggak mau menunda semua itu lagi Mas.”

“Mala, kalau soal kuliah kamu bisa menjalaninya setelah kamu melahirkan, aku janji kehadiran anak kita nantinya tidak merepotkan kamu sama sekali.”

Gamal kian gigih meyakinkan aku.

Aku menggeleng masih bersikeras dengan cita-citaku.

“Sayang, aku tidak menyalahkan kamu yang masih ingin mempertahankan cita-cita kamu. Tapi aku juga minta kamu mempertimbangkan tentang status kamu sekarang.”

Aku mendesah pelan dan m
Mastuti Rheny

Hai Kisah Mala sebentar lagi berakhir nih. Trus author ada cerita yang lebih seru sedikit mengandung bawang tapi menyentuh hati, kepoin ya karya baru author yang berjudul SETELAH 25 TAHUN KEMANDULAN

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status