Share

26. Aku talak kamu

Aku membelalakkan mata mendengar ucapannya. Seketika jantungku berdebar kencang menahan emosi. Seenaknya saja dengan entengnya ia meminta jatah padaku setelah berhubungan dengan wanita lain. Membayangkannya saja sudah membuatku sesak. Sakit sekali. Aku berusaha mengurai pelukannya, tapi ia justru menarikku makin dalam.

“Mas, tolong lepaskan aku. Nafasku sesak banget kalau kamu terus begini.” Di saat seperti ini aku berharap Amanda menangis dengan kencang biar ada alasan menghindar darinya. Ya Allah, dosakah aku begini?

“Mas kangen, Dek ...” ujarnya lembut.

Aku menghela nafas dalam. “Aku belum 40 hari Mas, kamu sibuk sama perempuan itu sampai lupa umur anakmu sendiri?” Aku sengaja mengucapkan hal itu biar dia mikir.

Ia mengurai pelukannya, terduduk bersimpuh. “Dek, maaf, aku bersalah padamu. Izinkan aku memperbaiki semuanya. Tolong berikan Mas kesempatan kedua.” Tiba-tiba ia menangis, entah menangis untuk apa. Apakah ia benar-benar menyesal atau karena ada masalah lainnya, aku tidak ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
Wulan sadarlah. ini jebakan betmen suamimu.
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
ah nggak percaya aktingya bsgusjuga waspada wulan jebakan damar yang baru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status