Share

101. Terbongkar

Ruang makan ricuh dengan segala canda tawa dari Bara, Berlian, Bian dan Bintang. Keempat orang dewasa itu saling melemparkan candaannya satu sama lain membuat ramai suasana. Azka yang tidak mau kalah pun juga sibuk mencari perhatian pada Berlian. Bocah itu terus melakukan sesuatu agar Berlian mau meliriknya. karena sejak tadi Berlian terus meledek Bian. 

"Bian, pesona kamu memang sudah luntur, buktinya Bintang tidak mau sama kamu," ledek Berlian menjulurkan lidahnya. 

"Bintang mau sama aku, memangnya kamu gak ada yang mau." Bian balas meledek atasannya. Kali ini tidak berada di jam kantor membuat Bian merasa bebas merundung Berlian. 

"Enak saja, Om Bara mau sama Kak Berlian. Om Bian jelek gak usah ngatain Kak Berlian," teriak Azka dengan sewot. 

"Azka, kamu pintar banget. Tos dulu," ajak Berlian mengulurkan tangannya untuk tos dengan Azka. Azka pun menyambut tos dari Kak Berlian dengan riang. 

"Yey sok tau lu bocah," sinis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status