Share

Chapter 6: Pelatihan

   Mereka bertiga pun pulang ke hotel tempat untuk para pemula untuk menginap sebelum esok turnamen dengan hadiah yang dibawa pulang iena. Sesampainya mereka di hotel, mereka bersiap untuk latihan di malam hari, tetapi mereka juga harus menyiapkan stamina untuk esok. Malam pun tiba, iena lan dan Sakuto Yogiri pergi ke lapangan di belakang hotel.

   “Baiklah, sebelum besok kita merebut Red Sword nya, alangkah baiknya kita latihan terlebih dahulu. Iena, kamu jadi pengadil untuk kita. Lan akan melawanku” tantang Yogiri

   “Oke siap, pernafasan air ku Siap untuk melukai mu” Lan menerima tantangan Yogiri. Iena mulai mundur 25 meter menjauh. Dan ketika iena berhenti, mereka berdua menunduk tanda hormat satu sama lain. Mereka berdua mengambil pedang, dan membuat kuda kuda Lan memegang pedang di depan perut nya dengan kedua tangan sedangkan Yogiri menarik pedangnya di kuping kanan. Yogiri mengaktifkan skillnya dengan membuat dinding transparan sejauh 10 meter dengan dia sebagai pusatnya

   “hoo, keren juga” Lan juga mengaktifkan skillnya, membuat pedangnya mengeluarkan air, dan air yang berasal dari pedangnya itu berubah menjadi dua hiu kecil yang mengelilingi kepala Lan

   “BAIKLAH. KITA MULAI DALAM 3

    2” Belum selesai iena menghitung, Sakuto Yogiri sudah berada di belakang Lan dengan posisi yang hampir sama, namun ujung pedang Lan menyentuh tenguk Lan. Hiu itu mengigit pedang Yogiri dan hancur menjadi 2. Yogiri mundur beberapa meter dari situ namun Lan sudah menebas dari jarak jauh dan membuat 5 gelombang air

   “Celaka” Yogiri menghindari semua gelombang itu dan bergerak ke belakang atas dari Lan dan melemparkan pedang patah tadi ke arah Lan, Lan melihat ke arah pedang itu dan lagi. Yogiri berada di belakang Lan. Yogiri menendang punggung lan dan lan terpental ke arah pedang patah itu. Tanpa jeda, dia melemparkan pedang kecil milik nya lagi dari tempatnya, dan bergerak ke arah kanan Lan dan melemparkan lagi pedang kecilnya itu. Lan yang sedang mengudara itu melihat 3 pedang ke arah nya. Namun dia dengan santai nya mengeluarkan air dari tubuhnya itu dan membuat gelembung besar yang mengakibatkan pedang tadi melambat ke arah tubuhnya. Gelembung tadi berpecah menjadi ratusan gelembung kecil yang di kompres sekecil kelereng dan mengitari Lan. Lalu gelembung itu menyerang serempak Ke arah Yogiri. Yogiri mengaktifkan skill 2 nya. Buff!!! Dia bergerak jauh lebih cepat dibanding sebelumnya, menghindari seluruh gelembung dan menciptakan puluhan afterimage dirinya. Tak berhenti, kemudian dia bergerak ke arah Lan, dan dia memukul kepala Lan, namun Lan hanya tersenyum. Yogiri meneruskan tinjunya itu dan ternyata Lan mencairkan kepalanya yang menyebabkan Yogiri terjatuh

  “CUKUUUPPPPP” Teriak Iena dari kejauhan. Mereka berdua pun melepaskan skill mereka dan Lan menghampiri Yogiri, membantunya berdiri

   “Kau hebat Lan”

   “Kau juga hebat, Yogiri”

   “Y... Yoo.. .. taaaa... Tadiii....” cakap iena terbatah batah

   “Tadi kenapa?” tanya Yogiri

   “Kecepatan mu tadi menyentuh 50x Mach. Benarkah begitu....?” iena bertanya sekaligus takut, karena kecepatan yang dimiliki Yogiri

    “yaa, bagaimana ya ehee. Jika kalian liat tadi Shield yang ku buat. Itu menarik kecepatan lawan berkurang 10% dan secara langsung menaikkan kecepatan ku berlilat menjadi 2 kali. Lalu untuk skill ku yang lain. Dalam jarak 5 meter, setiap mendekati ku dalam jarak 0,1 meter. Maka kecepatan ku bertambah lagi sebanyak 2x Mach. Contoh. 500  Senti meter ku berhadapan dengan lawan. Kecepatan ku 5 Mach, maka jika lawan mendekati ku hingga jarak nya 400 meter, kecepatan ku menjadi 10 Mach. 300 jaraknya menjadi 20 Mach dan seterusnya. Namun kecepatan ku hanya mentok di 1 Mach. Jarak tadi dikalikan lagi dengan jumlah orang yang berada di jangkauan ku. Jika 2 orang yang berada di 400 meter ku, maka kecepatan ku adalah 4 Mach. Ya begitulah, ku harap kalian mengerti skill ku” jelas Yogiri

   “Tapi, apakah skill mu itu hanya berbasis kecepatan?” tanya iena

    “Tidak, ada 1 skill ku bernama kinetikisasi. Berasal dari kata kinetik yang artinya energi gerak. Aku akan menyimpan tenaga berdasarkan kecepatan ku dan akan meledakkan ketika ku memuluk atau pun menendang. Tidak punya hax, tapi cukup untuk bertahan hidup”

   “Waahhhh, keren. Keren sekali kau”

   “Yahhh, biasa aja. Makasih makasih”

   “Udah udah, sekarang kita tidur. Biar besok kita fit buat Turnamen nya” Ajak Lan

   “AYOOOO” Mereka semua pun kembali ke kamar dan beristirahat

Esoknya, mereka tiba di tempat turnamen dan mereka semua duduk di bangku penonton. Sangat ramai, dan meriah. Tentu saja, karena ini adalah acara pemerintah. 

   “SAUDARA SEMUANYA, LADIES AND GENTLEMAN. Pertandingan pertama, antara ksatria samurai Satrio, melawan Mecha Dabot yang akan memperebutkan Red Sword akan segera dimulai!!!!”

To be Continued

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status