Share

Bab 23

Arminda tengah merokok, sesekali tertawa sinis menatap foto pernikahan Angelica dan Dayton. Seharusnya ia yang ada di foto itu, bukan Angelica. Selalu saja merebut apa yang ia inginkan. Bukan Angelica yang harus menyandang marga Smith, namun dirinya, itu sudah tertulis pada keinginan mendiang ayah dan ibunya.

Bagi Arminda, sikap Angelica persis seperti ibunya yang merebut apa yang bukan miliknya, dan hal itu benar-benar membuat kebencian Arminda memuncak.

“Aku pastikan kau akan mati, Angelica,” gumam Arminda.

“Kau sudah membuatku menderita, giliranku membuatmu menderita, beraninya kau mengambil posisiku, dan menjadi Nyonya Dayton Smith, itu tidak akan pernah aku terima,” gumam Arminda, seraya menyunggingkan senyum bak iblis yang siap menerkam semua orang.

“Apa yang kau lakukan di sini?” tanya sebuah suara seorang pria, siapa lagi jika bukan Axen.

“Tentu saja aku di sini, bukannya ini tempatku tinggal sekarang?” tanya Arminda, balik.

“Aku tahu. Tapi, bukannya kau harusnya beker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status