Share

Bab 44

Dayton kini tengah menandatangani semua dokumen yang kini memenuhi mejanya, semua harus selesai, dan ia amati agar tak ada kesalahan dalam proyek yang di jalankan perusahaannya. Dayton harus mengamatinya dengan teliti agar tak ada yang tumpang tindih.

Kepanikan Joseph membuat Dayton menoleh dan menatap asistennya itu.

“Ada apa, Joshep?” tanya Dayton. “Kau mengganggu konsentrasiku.”

“Tuan, sesuatu terjadi,” kata Joseph, entah kenapa bibirnya seperti terkunci dan tidak bisa mengatakan sesuatu.

“Ada apa? Apa yang terjadi? Apa kau tak bisa berbicara lebih jelas?” tanya Dayton, membuat Joseph menganggukkan kepala.

“Tuan, Nyonya kini sedang di rumah sakit, beliau tertikam di kantor polisi,” jawab Joseph, membuat Dayton berdiri dari duduknya dan menatap taham ke arah asistennya itu.

“Apa? Apa maksudmu?”

“Saya mendapatkan telpon dari rumah sakit,” jawab Joseph.

“Kau jangan bercanda, Jo,” kata Dayton.

“Saya tidak bercanda, Tuan,” jawab Joseph.

“Ya sudah. Kita ke rumah sakit sekaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status