Share

Pura-Pura

Noah membawa papa dan adiknya ke apartemen. Noah menjelaskan pada papanya jika sementara mereka tinggal di apartemen mengingat toko kue Cia dekat dengan apartemen. Noah membuat papanya tidak curiga sama sekali dengan apa yang sebenarnya terjadi antara mereka berdua.

Di apartemen, Cia sudah menunggu mereka semua. Saat papa mertuanya datang, dia menyambut dengan ramah.

“Apa kabarmu?” tanya Darwin.

“Baik, Pa.” Cia tersenyum. Di samping Darwin berdiri seorang pria yang belum pernah Cia temui. Dia merasa heran siapa pria itu.

“Hai, Kak.” Rylan melambaikan tangan pada Cia. Senymnya sumringah sekali.

“Hai.” Cia masih bingung. Dia pun memilih mengalihkan pandangan pada Noah untuk mencari tahu jawabannya.

“Dia adikku.” Noah yang mengerti sorot mata istrinya pun menjawab.

“Hai, Kak, aku Rylan.” Rylan mengulurkan tangannya.

“Hai, aku Cia.” Walaupun masih bingung dengan kehadir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status