Share

11. Jika Suatu Hari Nanti

Besok adalah hari pernikahan Maevea dengan Rael. Maevea seharusnya bertemu dengan Rael kemarin, tapi pekerjaan Rael mengharuskan pria itu berada di luar negeri lebih lama.

Semalam ketika Maevea bicara dengan Rael melalui panggilan telepon, pria itu mengatakan bahwa Rael akan kembali hari ini.

Meski besok adalah hari pernikahannya, Maevea masih berada di galerinya. Dia tidak tahu harus melakukan apa jika dia tidak bekerja.

"Nona, Tuan Liam datang lagi." Emily datang memberitahu Maevea.

Maevea menghela napas kasar. Apa lagi yang diinginkan oleh Liam. Pria ini sepertinya benar-benar ingin mengalami patah tulang.

"Katakan padanya bahwa aku tidak ingin bertemu dengannya." Maevea enggan berdebat dengan Liam, jadi lebih baik untuk menolak bertemu dengan pria itu.

"Baik, Nona."

Namun, Emily dan Andrew bukan orang yang bisa menghadapi Liam. Pria itu akhirnya masuk ke ruang kerja Maevea dengan paksa.

"Maevea, berhenti bersikap memuakan seperti ini!" Liam menatap Maevea jengah.

"Liam, bukankah t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
kasian kasian kasian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status