Home / Romansa / Perishable / 11. KESIALAN

Share

11. KESIALAN

last update Huling Na-update: 2025-10-01 12:44:00

Semilir angin yang berhembus kencang membuat tirai kamar bewarna abu-abu itu tertiup hingga menganggu kosentrasi Merza yang tengah mengerjakan tugas. Gadis berpiyama tidur itu pun beranjak dari tempatnya lalu menutup pintu yang mengarah ke balkon, lalu kembali ke meja belajarnya.

Matanya melirik jam digital yang terletak di atas meja, dan mendengus karena sudah malam kedua orangtuanya belum juga pulang.

Dia mendengus, meraih ponsel lalu mengetikkan pesan pada Mamanya.

Mom❤

Maa

Mama sama Papa kapan pulang?

Setelah pesan terkirim Merza kembali meletak ponselnya di atas meja, lalu menutup laptop menyudahi acara nugasnya.

Kakinya terangkat ke atas kursi, memeluk kedua lututnya lalu menelusupkan wajahnya di sana. Dia kini tengah menahan rasa lapar, akibat bahan makanan serta mi instan yang tak terlihat lagi di dapurnya.

"Merza!"

Kepala Merza sontak mendongak, melihat sekelilingnya. Lalu kemudian tersenyum hambar, tidak mungkin Kak Melva memanggilnya. Dia selalu berhalusinasi jika seorang d
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Perishable   11. KESIALAN

    Semilir angin yang berhembus kencang membuat tirai kamar bewarna abu-abu itu tertiup hingga menganggu kosentrasi Merza yang tengah mengerjakan tugas. Gadis berpiyama tidur itu pun beranjak dari tempatnya lalu menutup pintu yang mengarah ke balkon, lalu kembali ke meja belajarnya.Matanya melirik jam digital yang terletak di atas meja, dan mendengus karena sudah malam kedua orangtuanya belum juga pulang.Dia mendengus, meraih ponsel lalu mengetikkan pesan pada Mamanya.Mom❤MaaMama sama Papa kapan pulang?Setelah pesan terkirim Merza kembali meletak ponselnya di atas meja, lalu menutup laptop menyudahi acara nugasnya.Kakinya terangkat ke atas kursi, memeluk kedua lututnya lalu menelusupkan wajahnya di sana. Dia kini tengah menahan rasa lapar, akibat bahan makanan serta mi instan yang tak terlihat lagi di dapurnya."Merza!"Kepala Merza sontak mendongak, melihat sekelilingnya. Lalu kemudian tersenyum hambar, tidak mungkin Kak Melva memanggilnya. Dia selalu berhalusinasi jika seorang d

  • Perishable   10. SELEMBAR TULISAN

    Kini gadis berambut kucir kuda itu terlihat diam tanpa bisa berkata-kata. Kedua matanya pun tampak setia melihat orang itu dan enggan untuk berkedip."Denger nggak lo apa yang gue bilang?" Arlen, sosok lelaki yang berbicara padanya itu kembali mengulang pertanyaan. Karena tampaknya si lawan bicara tidak mendengarkan.Merza tersadar dan menggelengkan kepala pelan, "Ah? Lo..lo bilang apa tadi?" balasnya disertai wajah bingung. Namun detik berikutnya dia mengalihkan pandangan, melihat Regan yang berjalan melewatinya. Cowok itu bahkan tidak menoleh sedikitpun ke arah Merza.Arlen mendengkus, entah menapa dia merasa kesal karena Merza masih menatap Regan dengan pandangan seperti itu. Terlihat bodoh.Dia beralih menarik t

  • Perishable   9. GARA-GARA TELEPON

    Tangan putih yang dibalut jam tangan hitam polos itu meraih sebuah bingkai foto berukuran sedang yang selalu terletak di atas nakas kamarnya sejak lima tahun yang lalu. Dia mengulas senyum tipis kala melihat seseorang dalam foto itu. Rambut sebahu yang indah, senyum manis menawan, serta tatapan penuh binar yang tak bisa Merza lupakan hingga kini."Kakak cantik banget, Merza jadi iri," gumamnya seraya terkekeh hambar. Seharusnya Merza tidak meletakkan barang-barang peninggalan Kakaknya di sini, agar dia tidak mengingat jika sosok wanita tangguh itu telah tiada."Kakak tau nggak, Merza punya sahabat yang sifatnya mirip banget sama Kakak. Namanya Bella, dia kuat, dia tangguh, dia adalah orang kedua yang Merza kagumi setelah Kakak," ucap Merza lirih dengan mata yang berkaca-kaca.

  • Perishable   8. DIA DATANG

    "Hm, ayo kita pacaran."Mata Lyora sontak membulat sempurna kala mendengar itu. Ini terlalu tiba-tiba dan dia sedikit tidak menyangka. Bahkan tadinya dia berpikir jika Regan akan menolaknya karena perlakuan cowok itu tidak memperlihatkan jika dia menaruh perasaan pada Lyora.Tapi tidak masalah, jika Regan tidak menyukainya, itu akan berlaku untuk saat ini. Karena setelahnya dia akan berusaha agar Regan membalas perasaannya. Dengan cara apapun.Dia tertawa kecil merespon perkataan Regan tadi, "Lo..lo serius?"Regan menganggukkan kepala singkat, "Hm, tapi gue mau nanya satu hal sama lo.""Apa?" tanya Lyora dengan masih mempertahankan wajah berserinya.

  • Perishable   7. MENJAUH

    Langkah kaki itu terdengar jelas didalam sebuah bangunan tua berlantai dua. Tempat yang gelap, namun dipenuhi oleh lukisan-lukisan aneh. Tidak banyak yang tahu tempat ini, karena letaknya sangat tersebunyi. Bahkan mereka yang akan memasukinya harus melalui jalanan kecil ditengah hutan."Akhirnya lo dateng juga."Tangan itu terkepal sempurna beserta tatapan tajam yang dia arahkan pada sosok lelaki berambut gondrong di depannya."Mana dia?"Cowok berjaket hitam dengan logo tengkorak di belakangnya itu tersenyum sinis. Tanpa bertanya pun dia tahu apa yang di maksud lawan bicaranya."Lo nggak perlu tau dia ada di mana."Re

  • Perishable   6. MASIH HIDUP?

    "Za! Mama sama Papa berangkat duluan ya! Sarapannya jangan lupa dimakan!" seru Mamanya yang kini sudah menghilang di balik pintu utama. Merza yang tadinya menuruni anak tangga dengan senyum mengembang pun perlahan memudar kala mendengar itu.Dia menghela napas berat, dia pikir mereka bisa makan bersama pagi ini. Tidak ingin terlalu memikirkan itu, Merza pun memilih untuk melangkah mendekati pantry lalu melihat ada beberapa potongan sandwich dan segelas susu putih yang berada di atasnya.Merza tidak langsung memakannya, melainkan mengambil kotak bekal lalu memasukkan sandwich itu kedalam. Ia tersenyum, sudah bisa ditebak, kan itu untuk siapa?Setelah semuanya selesai gadis yang mengenakan jumpsuit rok dilapisi kaus polos itu berjalan keluar rumah untuk mengeluarkan mobil

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status