"Nomor yang anda tuju, tidak dapat menerima panggilan...,"Merza menurunkan ponselnya, bibirnya berdecak kecil memandang layar persegi panjang itu."Kok nggak diangkat terus, sih?" gumamnya bingung. Langkah itu mulai berjalan dari parkiran menuju ruang kelas. Sejak kemarin malam dia mencoba menelpon dan mengirim pesan pada Regan, namun sampai kini cowok itu tak kunjung menjawabnya."Davin!" seru Merza sembari berlari kecil kala dia tak sengaja melihat Davin yang berjalan tak jauh dari tempatnya.Cowok itu mengangkat sebelah alisnya, "Apaan?""Lo tau nggak Regan di mana?" tanya Merza langsung."Mana gue tau, tanya emaknya gih," jawaban Davin barusan membuat Merza membulatkan sedikit bola matanya, apalagi setelah itu dia pergi begitu saja."Ck, ngeselin amat sih lo! Pantes aja jomlo!"****Seusai kelas pertamanya Merza memilih untuk mendatangi Coffee shop kampus seorang diri karena Ghea berhalangan hadir. Dia hanya memesan satu cup matcha latte dan kini tengah duduk sembari menunggu pes
Last Updated : 2025-08-08 Read more