Share

PKJ 5

Kanaya mendatangi sebuah rumah sederhana, bertekad mencari tahu siapa yang membocorkan rahasia hubungannya dengan pria yang menjadikannya selingkuhan.

"Maaf cari siapa, ya?" tanya seorang wanita ketika pintu terbuka.

Bukannya bersikap sopan, Kanaya langsung masuk dan mendorong wanita yang rumahnya didatangi.

"Katakan siapa bos kamu!" Kanaya menatap tajam wanita itu.

"Maaf, bos bagaimana ya? Anda siapa?" tanya wanita itu.

"Jangan pura-pura! Kamu kaki tangan seorang hacker, 'kan! Katakan siapa dia?" tanya Kanaya beringas.

Wanita itu terlihat terkejut, tapi mencoba menutupi dan berpura tak tahu.

"Saya tidak tahu!" 

"Jangan bohong kamu!" Kanaya melayangkan tas ke arah tubuh wanita yang memang dilihatnya pernah menerima sejumlah uang dari istri pria selingkuhannya.

"Mbak ini siapa? Kenapa kasar?" Wanita itu terkejut ketika Kanaya memukulnya.

"Jawab, atau aku akan menghajarmu!" ancam Kanaya.

Wanita yang ternyata adalah karyawan restoran Livia dan juga kaki tangan Susan sebagai penerima bayaran kerjaan kakak ipar Della, terlihat takut. Ketika akan melawan, Kanaya kembali memukul bahkan langsung mengancam anak wanita itu yang baru saja sedang keluar dari kamar.

Akhirnya wanita yang menjadi kaki tangan Susan, memilih memberitahu identitas kakak ipar Della. Membuat Kanaya tersenyum puas.

-

-

Setelah mendapat info itu Kanaya menyusun rencana untuk membalas dan meminta bantuan Dimas.

Malam itu, Kanaya pergi ke sebuah klub, tentu saja itu klub milik keluarga Susan. Ia minum sedikit dan menyapukan blush on agar wajahnya terlihat memerah dan orang akan menyangka kalau mabuk.

Kanaya melihat pria yang ditarget, pria itu tentu saja Malik—suami Susan. Kanaya berniat membuat Malik dan Susan salah paham.

Kanaya masuk ke lift di mana Malik sudah berada di dalam. Berpura mabuk dan jatuh ketika pintu lift terbuka di lantai satu, membuat Malik panik dan langsung memapah Kanaya menuju sofa yang berada di resepsionis. Malik memanggil karyawan wanita untuk membantu mengurus Kanaya.

"Dia tidak sadarkan diri, tolong kamu cari info rumah atau siapa yang bisa dihubungi untuk menjemputnya!" perintah Malik.

Karyawan Malik langsung mengangguk dan melaksanakan yang diperintahkan Malik. Namun, Kanaya langsung pura-pura meracau dan memeluk Malik, sengaja agar aroma parfumnya menempel di pakaian pria itu.

Setelah karyawan Malik memesankan taksi dan membantu Kanaya masuk agar bisa diantar pulang. Kanaya langsung bersikap biasa, ia menghapus riasannya dengan tersenyum jahat.

"Lihat saja! Kamu sudah membuat hidup dan impianku hancur, karena itu aku juga akan menghancurkan hidup dan impianmu!" geram Kanaya seraya menggenggam erat tissue yang digunakan untuk membersihkan wajah.

Sopir taksi yang mengantar Kanaya terlihat bergedik ngeri saat melihat tatapan dan wajah penuh kebencian yang terpancar dari Kanaya.

-

-

Karena dibutakan cinta yang tak masuk akal, Dimas menuruti kata Kanaya untuk memantau Susan. Meminta agar mencelakai meski tak sampai serius, Kanaya beralasan jika ingin memberi pelajaran saja. Dimas tak tahu kalau sebenarnya Kanaya juga ingin membuat jurang kesalahpahaman antara Malik dan Susan.

Bahkan Dimas hampir membuat Susan celaka tapi untungnya kakak ipar Della itu hanya terkilir.

Siang itu, Dimas kembali mengawasi Susan yang sedang berada di sebuah Minimarket. Dirinya mengamati dari jauh seperti biasa.

"Aku sudah sekali mencoba membuat wanita itu celaka, kenapa Kanaya masih tidak puas?" Ketika Dimas sedang bermonolog, tanpa sadar ia kehilangan jejak Susan.

Dimas tampak panik, lantas mencoba mencari keberadaan Susan.

"Cari siapa?" Tiba-tiba Susan sudah berada di belakang Dimas, menepuk pundak pemuda itu hingga membuat terkejut.

Dimas kebingungan karena dirinya sudah ketahuan, lantas menepis tangan Susan dan berlari dari sana. Susan mengejar Dimas yang berlari sangat kencang. Beberapa orang yang melihat aksi kejar-kejaran itu hanya menyaksikan karena tidak tahu dengan apa yang terjadi.

"Woiii! Jangan lari!" teriak Susan masih mengejar Dimas yang berlari mengarah pada gang sempit.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ratna0789
Aduh Dim kamu kok mau dimanfaatin sih,, ini juga hacker nya kok mudah ketebak ya wah mba Susan kurang waspada ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status