Share

Bab 1858

Biantara tidak peduli dengan semua ini. Dia hanya menikmati araknya. Menurutnya, semua ini hanya gimik. Jika menawarkan harga tinggi, wanita itu pasti akan menyerahkan seluruh jiwa dan raganya!

Saat ini, beberapa pria yang duduk di meja samping tiba-tiba terkekeh-kekeh dan mengejek, "Kamu kira dirimu sudah kaya? Kamu mungkin bisa bertindak seenaknya di tempat lain, tapi nggak untuk tempat ini."

"Kamu tahu berapa banyak orang yang ingin ditemani Nona Thalia? Jelas banyak! Para tuan muda keluarga kaya saja berbondong-bondong datang untuk melihatnya, tapi semuanya diabaikan. Kamu hanya akan bernasib sama dengan mereka."

Wira tidak menghiraukan mereka. Dia menyimpan emas batangan di atas meja, lalu melambaikan tangan kepada pelayan itu untuk menyuruhnya pergi.

Pelayan itu memaki dalam hati, 'Bukannya memberiku sedikit uang, malah mengusirku begitu saja. Gimana bisa aku nggak mendapat apa-apa? Menjengkelkan sekali!'

Wira menatap Biantara, lalu menginstruksi dengan lirih, "Suruh orang menyel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status