Pembagian pertandingan yang mengadu satu lawan satu antarpeserta sudah dikeluarkan oleh sekte Awan Angin.
Beberapa peserta mulai tersenyum, termasuk Zhou Chen.
“Hahaha ... memang aku sangat diberkati! Kamu lihat Xiuying, siapa lawanku yang pertama ini!” kata Zhou Chen sambil menunjukkan lawan pertamanya di seleksi Awan Angin ini.
[Wu Tian]
“Hah? Wu Tian? Berarti, kamu akan melawan Wang Jun–anak petani itu?” tanya Xiuying, ”aku harap kamu tidak terlalu kejam terhadapnya, Zhou Chen!”
Xiuying terlihat khawatir mengingat tadi saja Wang Jun sudah terluka karena Zhou Chen.
“Aku akan memberinya pelajaran, Xiuying! Tapi, jangan khawatir! Aku tidak akan membuatnya terluka parah atau cacat!” ujar Zhou Chen, "aku hanya ingin dia tahu, kalau gembel tidak pantas berada di sini dan mengikuti ujian masuk sekte!"
“Berbelas kasihanlah, Wang Jun! Dia tidak seperti kita. Kau bahkan dapat melihat bahwa dirinya tidak memiliki dasar ilmu bela diri yang baik. Cukup kalahkan dia saja, ya!” pinta Xiuying.
Sayangnya, permintaaan Xiuying justru makin membuat Zhou Chen kesal dengan Wu Tian yang sangat dibela oleh Xiuying, pujaan hatinya ini.
“Ck! Akan kubuat dirimu cacat seumur hidup, Wang Jun! Berani-beraninya kamu menarik perhatian Xiuying!” geram Zhou Chen dalam hati.
Zhou Chen yang tadinya hanya ingin Wu Tian jera, jadi berubah karena permintaan Xiuying.
Sekarang, dia ingin Wu Tian menderita cacat seumur hidup, sehingga tidak bisa menarik perhatian Xiuying lagi!
“Aku mohon Zhou Chen ... jangan kamu hancurkan masa depannya!” pinta Xiuying sekali lagi.
Perempuan itu tidak menyadari permintaannya justru membuat Zhou Chen tambah kesal dengan Wu Tian.*****
Pertandingan demi pertandingan berlalu dengan cepat.Tanpa terasa, pertandingan antara Wu Tian melawan Zhou Chen akan segera dimulai.
“Berani-beraninya kamu menggunakan nama marga Wu yang sangat terkenal! Kamu harus diberi pelajaran!” ujar Zhou Chen kepada Wu Tian begitu tiba di arena pertandingan.
Wu Tian tidak menyangka akan langsung berhadapan dengan Zhou Chen yang sangat membenci dirinya.
Tadinya, Wu Tian mengira dia bisa mendapatkan lawan yang tidak terlalu sulit terlebih dahulu. Namun, melawan Zhou Chen yang merupakan salah satu keluarga kultivator terbesar akan menjadi petaka baginya.
“Aku tidak boleh menyerah! Seharusnya, aku tidak mendaftar sebagai Wu Tian tadi!” gumam Wu Tian.
“Bagaimana Wang Jun? Kalau kamu menyerah kalah dan menyembah kakiku, maka aku akan mengampuni kelancanganmu tadi terhadap Xiuying!” ujar Zhou Chen.
“Memangnya, Xiuying itu kekasihmu?”
Wu Tian terlihat penasaran. Namun, pertanyaan polosnya justru membuat penonton yang sebagian adalah peserta seleksi tertawa mendengarnya.
Zhou Chen makin mendendam kepada Wu Tian.
Dia menganggap pemuda desa ini telah membuatnya malu dan terhina di hadapan orang banyak.
“Akan kupatahkan salah satu tangan biar dia jera dan tidak mengejekku lagi!” tegas Zhou Chen dalam hatinya.
“Pertandingan antara Wu Tian melawan Zhou Chen dimulai!” seru pengawas seleksi tiba-tiba.
“Kesempatanmu sudah hilang Wang Jun! Sekarang, aku tidak akan lagi mengampunimu!” seru Zhou Chen yang langsung menyerang Wu Tian dengan ilmu bela diri andalan keluaraganya.
Wu Tian yang hanya belajar sedikit ilmu bela diri, beruntung masih bisa menghindari serangan dari Zhou Chen.
“Sekarang rasakan ilmu pedang dari keluarga Zhou!” kata Zhou Chen yang langsung memainkan ilmu pedangnya dengan indah.
Dia tampak tidak memberikan ruang dan waktu untuk Wu Tian dapat menyerangnya.
Wu Tian tampak mulai kesulitan mengimbangi ilmu pedang Zhou Chen yang mengandung qi lumayan tinggi.
Tanganya bahkan terasa kebas dan kesemutan saat pedang beradu.
“Hahaha ... aku kira kamu hebat dalam ilmu pedang! Ternyata, kamu hanya gembel yang bisa berkelahi saja, tapi tidak pintar ilmu bela diri!” kata Zhou Chen yang sudah merasa di atas angin.
Baru sekarang Wu Tian mulai menyadari perkataan paman kecilnya sebelumnya.
Ilmu bela dirinya yang dipelajarinya ini hanya sanggup untuk berkelahi dengan orang biasa saja.
Berhadapan dengan salah satu keluarga besar, ilmu bela dirinya yang tanpa qi ini sungguh tidak berguna sama sekali!
“Aku harus bertahan dari pemuda sombong ini!” gumam Wu Tian dalam hati.
Traang!
Traang!
Traang!
Bunyi pedang beradu dengan keras.
Kali ini, tubuh Wu Tian terdorong ke belakang dengan kencang. Sementara itu, pedang miliknya terlempar jauh oleh benturan keras dari pedang milik Zhou Chen.
Wu Tian yang tidak memiliki qi, jelas kalah telak dalam adu tenaga ini.
Buuk!
Sebuah tendangan dari Zhou Chen tepat mengenai dada Wu Tian, hingga ia muntah darah.
Zhou Chen benar-benar tidak mengurangi energi qi miliknya dan bermaksud membuat Wu Tian cacat seumur hidup.
“Dasar pecundang! Beraninya menghadapi kaum lemah saja!” ejek Wu Tian meski sulit bernapas.
Mendengar itu, Zhou Chen jelas semakin marah.
“Berani-beraninya kamu menghinaku? Sudah bosan hidup, ya!” Zhou Chen pun langsung menyerang Wu Tian lagi.
Posisi Wu Tian di ujung tanduk karena dia belum bisa bangun dari luka dalam yang dideritanya.
Ujung pedang sudah mendekati dirinya, sementara badannya diam tidak bisa bergerak sama sekali.
“Mati saja kamu!!!” teriak Zhou Chen yang sudah gelap mata ingin menghabisi Wu Tian.
Peraturan seleksi Awan Angin memang tidak melarang peserta saling membunuh untuk menunjukkan kemampuan maksimalnya.
Jadi, tidak ada hukuman untuk peserta yang menghabisi nyawa peserta lainnya.
Semua dianggap resiko yang sudah diambil peserta seleksi, sebelum mendaftar masuk mengikuti seleksi Awan Angin ini. Terlebih, sekte ini paham sekali bahwa dunia cultivator adalah dunia tanpa belas kasihan.
Pihak yang kuat akan menindas pihak yang lemah tanpa ampun. Semua murid harus menyadari itu.
Wu Tian sendiri tampak memejamkan matanya. Pemuda itu pasrah menunggu nasib buruk yang akan menimpanya, karena badannya masih tidak bisa digerakkan olehnya.
‘Paman, maafkan aku!’ ucap Wu Tian dalam hati.
“Berhenti!!!”
--- Kota Hu Nan --- Kediaman Keluarga Besar Wu sedang bergembira. Wu Tian yang selama ini mereka sembunyikan karena cacat dantian dan meredian secara mengejutkan menjadi tokoh penting yang membebaskan Negeri Han dari kekuasaan Undead Cultivator dan bangsa Barbar. Bahkan Wu Tian menjadi saudara angkat Kaisar Guangwu yang membuat dirinya menjadi seorang bangsawan. Pesta penyambutan kepulangan Wu Tian diadakan Wu Cao dengan mengundang keluarga Besar lainnya di Kota Hu Nan. Bahkan kaisar Guangwu dan permaisuri Yueyin juga turut hadir dalam pesta penyambutan Wu Tian ini. Tanpa Wu Tian sadari kalau kepilangannya ke Negeri Han setelah menjelajahi beberapa dimensi membawa sisi kegelapan yang sudah lama ingin menguasainya. Sisi kegelapan ini terus bertahan di dalam diri Wu Tian dan mempelajari semua yang berhubungan dengan Wu Tian. Saat Wu Tian dan Yueyin kembali ke Negeri Han, sisi kegelapan ini berhasil membentuk dirinya menjadi sosok yang mirip sekali dengan Wu Tian. Sosok yang
"Tidak mungkin aku kalah olehmu!" seru Iblis Lo Han yang tidak bisa menerima kekalahannya dari WuTian, bahkan di saat terakhir hidup makhluk ini.Tubuh Iblis Lo Han meledak berkeping-keping begitu Wu Tian mengeluarkan jurus pamungkas dari Tapak Pendekar Lo Han yang telah ditingkatkan levelnya oleh Wu Tian yaitu Kultivasi Penghancur Iblis yang mengandung kekuatan penghancur dengan energi yang besar."Semoga belum terlambat untuk menyelamatkan penduduk Desa Lo Han," ujar Wu Tian.Wu Tian dan Zhang Long memasuki sarang Iblis Lo Han yang dibuat dari akar tanaman dan juga beberapa tanaman merambat."Wu Tian ... aku menemukan semua penduduk Desa Lo Han!" seru Pendekar Seruling Sakti.Wu Tian bergegas menuju kurungan yang terbuat dari anyaman akar ini."Wu Ling!" seru Wu Tian begitu melihat gadis ini masih hidup."Wu Tian ... apa aku sedang bermimpi?" sahut Wu Ling yang berjalan lemas ke arah Wu Tian."Kamu tidak bermimpi, Wu Ling! Sebentar, aku buka dahulu kurungan ini!" ujar Wu Tian sambil
"Aku tidak percaya denganmu! Pasti bentuk nagamu ini hanyalah ilusi yang kamu ciptakan untuk mengelabuhiku!" ujar Naga Lo Han yang tetap tidak mempercayai penglihatannya kalau Naga Tian Kui adalah Naga Kultivasi Dewa yang jarang ada di dunia ini. "Kenapa tidak mencoba kemampuan baruku ini, Naga Lo Han?" tanya Naga Kultivasi Dewa. "Aku tidak takut dengan gertakanmu, Tian Kui!" seru Naga Lo Han, walaupun sebenarnya dia ragu untuk menyerang naga terkuat ini. "Tapak Naga Pendekar Lo Han!" Naga Lo Han maju menyerang Naga Kultivasi Dewa dengan jurus tapak apinya ini yang bisa melontarkan bola api besar secara beruntun ke arah Naga Kultivasi Dewa. "Tapak Naga Dewa!" Naga Kultivasi Dewa langsung melancarkan serangan tapaknya yang tampak lebih dasyat daripada tapak naga pendekar Lo Han. Kilauan cahaya emas yang memantul dari telapak tangan Naga Kultivasi Dewa yang berisi bola cahaya emas yang mengandung elemen listrik dan es bersamaan langsung dilancarkan untuk menangkis serangan bola a
Pertarungan antara dua naga yang hebat ini benar-benar menguncang pegununga Lo Han ini. Tidak kalah dengan pertarungan antara Wu Tian dengan Iblis Lo Han. Naga Tian Kui yang baru saja menyelesaikan kultivasi naga tampak jauh lebih kekar dan gagah dengan tubuh naganya yang semakin mengkillap. Naga Lo Han yang sedang dihadapi oleh Naga Tian Kui ini juga bukan naga sembarangan. Naga api yang dikeluarkannya saat mengejar Wu Tian juga telah membuktikan kehebatan Naga Lo Han ini.. Naga Lo Han juga merupakan naga pendekar yang bisa mengeluarkan ilmu bela diri layaknya pendekar sehingga agak sulit untuk dihadapi oleh Naga Tian Kui. "Kenapa naga sehebat dirimu mengikuti Iblis Lo Han yang sangat jahat ini?" tanya Naga Tian Kui yang merasa penasaran dengan pilihan Naga Lo Han. "Bukan urusanmu! Kamu juga Naga Kuno yang beraliran kegelapan! Jadi, jangan berbicara kebenaran di hadapanku!" sahut Naga Lo Han sambil menyemburkan api dan langsung menyerang dengan serangan fisik. BUGH! Sebuah p
"Tapak Immortal!"Wu Tian langsung membuka serangan dengan serangan tapak yang menjadi favoritnya ini untuk meredam serangan tapak sinar dari Iblis Lo Han.Seberkas sinar putih langsung mengarah ke bayangan tubuh Iblis Lo Han, tapi Iblis Lo Han sangat gesit.Sebelum sinar putih ini mengenai dirinya, iblis ini telah melesat dengan cepat menghindari serangan Wu Tian ini."Hati-hati,Wu Tian! Iblis Lo Han ini gabungan dari ketahanan tubuh pendekar Lo Han, kegesitan Lycan, dan kehebatan bela diri Drauger!" seru Zhang Long."Bagaimana cara menaklukan Iblis Lo Han ini, Zhang Long?" tanya Wu Tian."Gunakan saja Ilmu Lo Han yang baru saja kau pelajari! Iblis Lo Han ini hanya takut terhadap Tapak Pendekar Lo Han!""Bicara memang mudah ... melaksanakannya yang susah!" gerutu Wu Tian.Iblis Lo Han yang tadinya berupa bayangan saja, kini berdiri di hadapan Wu Tian yang cukup membuat Wu Tian terkejut melihat wujud Iblis Lo Han ini.Tubuh Iblis Lo Han dilapisi armor keemasan yang menutupi bulu-bulu
Pendekar Seruling Sakti Zhang Long langsung mendekati Wu Xiang tanpa khawatir diserang oleh Jenius Bela Diri ini.Energi murni yang banyak terdapat di dalam diri Zhang Long disalurkan Pendekar Seruling Sakti ini lewat telapak tangannya untuk menghancurkan aura iblis yang tersisa dalam diri Wu Xiang.Perlahan-lahan wajah Wu Xiang kembali normal. juga tubuhnya yang sudah tidak sedingin es sebelumnya."Aku ada di mana?" tanya Wu Xiang saat sadar sepenuhnya."Syukurlah kau sudah sadar, Wu Xiang!" seru Wu Tian."Wu Tian ... apa yang telah terjadi? Kenapa aku merasakan tidur yang lama sekali?" tanya Wu Xiang."Kamu sudah sadar, itu yang terpenting, Wu Xiang!' ujar Wu Tian."Bagaimana kabar Wu Ling dan paman Wang? Apa kamu berhasil menemukan mereka?" tanya Wu Xiang."Kemungkinan besar mereka diculik oleh Iblis Lo Han yang bersarang di pegunungan Lo Han. Aku ke sini untuk meminta Kitab Pendekar Lo Han yang kamu dapatkan dari Lo Hui agar aku bisa mempelajari selengkapnya Tapak Pendekar Lo Han