Share

262. Jangan sampai dia marah

“Cih! Kamu mengambil anggur itu lagi? Apa kamu tidak takut Chen'er menendang pantatmu saat dia kembali?” tanya tetua agung melihat kalau kakek Xiao Chen mengambil anggur yang seharusnya disimpan itu.

“Hahaha, aku kakeknya mana mungkin dia berani! Sudahlah, ayo minum. Sangat membosankan jika hanya duduk dan tidur saja,” dengan begitu ketiganya hanya dapat minum bersama sambil mengobrol di tempat leluhur tua yang tidak akan ada orang berani datang kecuali jika dipanggil oleh leluhur tua.

“Kalian ingat apa yang dikatakan orang itu mengenai Xiao Chen kita?” Tanya leluhur tua menatap langit sambil memikirkan masa lalu, dia ingat saat Xiao Chen terluka seorang wanita cantik dengan keindahan luar biasa muncul di keluarga Xiao. Sosok itulah yang membantu Xiao Chen keluar dari krisisnya dan membuat ia bisa hidup hingga sekarang. Kakek dan tetua agung juga ingat, sosok itu memang seorang wanita cantik tapi mereka tidak dapat melihat wajah dari wanita itu. Hanya saja, wanita itu tampak seperti s
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Abisal
yah..habis..baru aja dimulai petualangan di kerajaan laut
goodnovel comment avatar
DRIYANS TV
sehat thor
goodnovel comment avatar
Kh_an
lanjut thorrr
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status