“Perasaan ini…!” Semua suku laut tiba-tiba gemetar saat merasakan sesuatu mendekati tempat mereka. Dan raja serta ratu menoleh lalu melihat sosok paus raksasa dengan warna biru laut mendekat ke arah mereka. Paus itu besar dan juga matanya seolah menatap ke arah Xiao Chen yang bersama dengan macan api hitam. Penasehat kerajaan langsung tersenyum tidak berdaya saat merasakan kehadiran yang sudah lama tidak menampakkan diri di lautan itu. Beast suci lautan paus biru, adalah sosok pelindung serta simbol kesejahteraan kerajaan laut timur dan dia jarang keluar dari tempatnya kecuali jika bahaya benar-benar terjadi pada kerajaan laut. Saat ini alasan dia keluar sudah pasti karena kehadiran macan api hitam yang bersama dengan Xiao Chen, sebagai sesama beast suci tentu mereka mempunyai daya tarik yang unik tersendiri sehingga dapat mengetahui lokasi masing-masing meski berbeda ras.“Apa kamu ingin bertarung?” Tanya Xiao Chen sambil tersenyum menatap macan api hitam yang sudah terlihat sangat b
Xiao Chen mendapatkan ruang sendiri dan di sana ia beristirahat untuk besok berbicara dengan raja sekaligus menerima rasa terima kasih kepada tetua yang berpikir Xiao Chen telah menolong anggota suku dengan menyelamatkan mereka. Xiao Chen tidak peduli dengan itu semua, yang ia pedulikan adalah tanaman yang ia cari untuk misi terakhir dan setelah itu ia bisa kembali ke sekte. Setelah kembali nanti Xiao akan benar-benar menutup diri dan tidak ingin terlibat pada masalah kerajaan laut, karena itulah Xiao Chen hanya berbaring sambil membayangkan hari besok untuknya. Dimana ia harus berbicara dengan baik karena akan sulit jika sampai membuat malu sekte Heaven karena tidak bisa berbicara baik di hadapan raja laut besok.“Hm? Aku tidak mengerti kenapa ada perasaan yang membuatku sedikit gelisah sampai disini tadi? Seolah ada bencana yang mungkin akan di alami oleh kerajaan laut dan aku juga terlibat dalam bencana tersebut!” Ucap Xiao Chen sambil berbaring dan mengingat perasaan yang ada di d
Penasehat kerajaan menatap ke heranan pada Xiao Chen, padahal dia berpikir kalau Xiao Chen akan menolak tapi nyatanya itu tidak terjadi. Melihat raja laut benar-benar akan membiarkan generasi muda bertarung dengan Xiao Chen, dia ingin mencegahnya dengan mengirim transmisi suara kepada raja laut. Hanya saja raja laut tidak peduli apakah generasi mudanya menang atau tidak, yang jelas biarkan mereka bertarung dan biarkan anak-anak muda merasakan semuanya sendirian. “Raja, apakah anda serius? Bagaimana jika anak-anak ini trauma nanti?” Tanya penasehat kerajaan sedikit tidak bisa menerima kata-kata dari raja laut.“Penasehatku, sudah lama tidak ada pertandingan antara generasi muda kita dengan daratan bukan? Kebetulan bocah ini ada, aku hanya ingin membiarkan anak-anak muda merasakan yang namanya di atas langit masih ada langit lagi. Jadi, jika pun mereka kalah aku tidak masalah! Jika Mereka tidak bisa bangkit karena kekalahan sendiri, mereka tidak layak disebut sebagai jenius!” Tegas san
Di arena, setelah dua jam sosok Xiao Chen sudah berdiri dengan tatapan kosong dan tidak pernah bicara sejak sampai disana. Semua orang yang melihat Xiao Chen merasa ada keanehan dari diri Xiao Chen hanya saja mereka tidak dapat menemukan keanehan tersebut begitu saja setelah melihat hati-hati Xiao Chen. Penasehat kerajaan menatap serius dan menemukan kalau aura di dalam tubuh Xiao Chen bukanlah berbeda seperti sebelumnya tapi hanya satu aura yaitu berwarna merah seperti api.“Apa ini? Kenapa tiba-tiba auranya berubah? Akulah yang salah menilainya tadi?” Pikir penasehat kerajaan sampai seperti itu saat melihat Xiao Chen dengan hati-hati. “Baiklah, ini hanyalah sebuah latih tanding jadi kalian tidak perlu saling membunuh! Siapa yang duluan naik?” Setelah raja laut selesai berbicara, satu di antara dua puluh anak muda itu naik dan dia ada di ranah tingkat dua golden core. Saat dia melihat Xiao Chen, dia sudah tidak suka apalagi saat melihat betapa dekatnya Mei Meili dengan Xiao Chen saa
BOOOOOMMM…Dari bawah kaki mereka, tali biru terhubung dan Xiao Chen sebagai pusatnya terkurung di dalam formasi yang di buat oleh anak-anak muda tersebut. Semua bangsawan kagum dengan kelompok anak-anak muda yang berhasil membuat formasi tersulit di antara beberapa formasi tingkat tinggi. Meskipun itu hanya digunakan untuk menyegel pergerakan seseorang, tapi jika digunakan dengan baik bahkan seorang immortal saja akan tersegel selamanya jika ceroboh. Tentu semakin tinggi kultivasi kelompok yang memakainya maka semakin tinggi pula sosok yang dapat mereka segel dan ranah immortal adalah batas yang dapat mereka segel sepenuhnya. “Hoho, tampaknya anak itu kalah!” Ucap seorang bangsawan merasa kalau Xiao Chen sudah berakhir setelah tersegel di formasi tersebut. Tapi, di saat semua berpikir begitu Xiao Chen bahkan tidak bergerak sedikitpun dan tidak ada ekspresi terkejut di wajahnya saat melihat formasi yang berusaha menyegelnya itu. “Phoenix rain fury!” Xiao Chen menggunakan seluruh kek
“Acuh!” “Kenapa kak?” Tanya Mei Meili yang sedang makan bersama dengan Xiao Chen dan rakyat suku laut yang menerima dengan baik mereka. “Entahlah, hidungku gatal tadi. Sepertinya ada orang yang sedang membicarakan hal buruk tentangku!” Sahut Xiao Chen menyentuh hidungnya yang gatal itu. Mei Meili mengangguk, lalu melanjutkan menikmati makanan khas kerajaan laut di mejanya. Saat ini semua rakyat yang ada di sana merasa senang saat mendengar cerita Xiao Chen yang menyelamatkan orang mereka dan bahkan sampai menghantarkan mereka sampai ke kerajaan laut meski sadar bahaya apa yang bisa terjadi padanya.“Hahahaha, saudara Xiao ayolah kita minum lagi! Anggur kami adalah yang terbaik di dunia, jika kamu tidak datang kesini tidak mungkin dapat menikmatinya. Ayo!” Ucap seorang pria dengan bertelanjang dada merangkul Xiao Chen sambil memberikan botol anggur berwarna ungu. “Hahaha, baiklah! Aku Xiao Chen paling tidak takut ditantang dengan minuman, ayo! Hari ini aku akan minum sampai mabuk!”
Semua orang di aula tentu terkejut dengan permintaan Xiao Chen tersebut. Mereka saja tidak berani mendekat ke pulau itu tapi Xiao Chen malah ingin memasuki Pulau tersebut yang jelas-jelas kehidupan di sana setelah masuk sangat rendah. Raja laut mengerutkan keningnya, dia tidak bisa membiarkan Xiao Chen murid langsung dari master sekte Heaven untuk masuk ke pulau begitu saja. Jika sampai sekte Heaven mengetahuinya, mungkin akan terjadi perang apalagi kalau Xiao Chen sampai mendapatkan masalah di dalam pulau dan tidak dapat kembali lagi.“Ti….”“Baiklah! Kamu boleh masuk, aku akan membantu untuk membukakan jalanmu!” Ucap penasehat sebelum raja laut menolak permintaan Xiao Chen tersebut.“Oh! Kalau begitu terima kasih, aku akan menunggu di luar perbatasan ibukota kerajaan!” Xiao Chen dengan senyum tenang pamit sambil sedikit membungkuk. Ia pergi meninggalkan aula tanpa menjelaskan sedikitpun alasan atau menunggu raja laut pulih dari rasa kagetnya.“Penasehat! Apa maksudmu? Apa kamu tidak
RAAAARRRRRRBeast-beast yang melihat Xiao Chen mendekat ke arah pulau segera menyerbu, mereka tidak tahu meskipun Xiao Chen terbang di langit tapi mereka tetap berusaha menyerang Xiao Chen tanpa rasa takut. Xiao Chen melihat itu segera membiarkan macan api hitam keluar bersama dengan ular hijau, keduanya turun dan menghadapi seluruh gelomb ang beast itu berdua saja. Dan di saat itu, paus biru juga datang untuk membantu karena dia juga merasakan bahaya kepada kerajaan laut jadi dia dengan ranah paling tinggi segera pergi untuk menghalangi bencana yang mungkin membuat kerajaan laut timur berantakan.BOOOOOOMMMMMM“Kamu… Datang….!” Xiao Chen yang ada di langit memandang dengan serius ke arah pulau besar di depannya. Suara yang tiba-tiba terdengar di telinga Xiao Chen membuatnya menatap serius ke pulau tersebut, suara yang terdengar tua dan juga kesepian. Xiao Chen menarik nafas lalu terbang masuk ke dalam pulau dengan bantuan macan api hitam dan ular hijau yang telah membukakan jalan unt