Share

45. Meminta bantuan

Padahal dia sudah menjadi kuat dan menang melawan generasi muda yang lain tapi boro-boro mendapatkan pujian serta hadiah. Dia malah menerima perlakuan yang tidak mengenakan oleh kakeknya, bahkan itu di lihat oleh orangtuanya sendiri.

"Ha? Benar! Jangan bercanda bocah sialan! Aku sudah susah payah mengajarimu banyak hal tapi kamu malah seceroboh itu. Apa kamu tidak tahu bagaimana reaksi mereka saat melihat kekuatanmu?" Xiao Fang terdiam sesaat, semuanya sudah diizinkan oleh leluhur jadi kenapa kakeknya perlu marah seperti itu? Bukankah dia harusnya marah pada leluhur?

"Kakek, itu perintah leluhur bukannya kakek merasakan kalau kita sebelumnya tidak dapat bergerak karena leluhur? Kenapa marah padaku?" Mendengar kata-kata sang anak, dia menjadi diam karena memang apa adanya kalau tadi leluhur menahan mereka. Jika tidak mana mungkin di pertandingan tadi yang lain tidak dapat bergerak, sekarang benar-benar sangat sulit untuk menebak pikiran leluhur tua.

Pada akhirnya dia terpaksa melepask
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arim Kamandaka
manstaffff... lanjoooout....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status