Share

12. Pendekar Tangan Satu

"Pertandingan berikutnya akan mempertemukan Pendekar Tangan Satu Rawindra melawan Pendekar Pulau Tengkorak Raditya!" seru petugas seleksi.

"Giliranmu, Windra! Jangan sampai kalah!" seru Sagara.

"Semangat, Windra!" teriak Adista.

Rasa gugup mulai menghinggapi Rawindra begitu namanya dipanggil untuk mengikuti seleksi pertandingan.

Apalagi saat dia melihat lawannya, Raditya.

Ternyata Raditya ini adalah pemuda berpakaian rapi yang menghina Rawindra sebelumnya.

"Ketemu lagi Pendekar Cacat! Aku akan menghabisimu dalam satu pukulan saja! Kekasihmu tidak akan bisa melindungimu kali ini!" ancam Raditya.

"Jangan hiraukan dia, Rawindra! Ayo, kamu bisa!" seru Adista.

"Aku tidak takut padamu! Biasanya hanya pengecut yang berani menindas orang cacat!" seru Rawindra.

HAHAHA ...

Suara tertawa peserta seleksi semakin membuat kebencian Raditya bertambah terhadap Rawindra.

"Bertingkah sekali kamu, pemuda cacat! Dasar tangan buntung!" hina Raditya.

"Lebih baik diriku apa adanya, daripada Pendekar Pulau T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bebby
Seru thor .... update terus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status