Share

Bab 53 : Kamar Para Gadis

Alisa, Floria, dan Diana berjalan bersama di sebuah lorong lantai tiga yang menuju ruangan kepala sekolah. Nampak wanita tua itu berbincang mengenai beberapa hal pada mereka.

“Alisa, ibu benar-benar sangat bersyukur kau bisa kembali dengan selamat. Ini seperti keajaiban.”

“Iya, ibu. Saya juga tidak menyangka bisa kembali lagi ke sekolah ini setelah semua hal yang terjadi tepat di depan mata kepala saya sendiri.”

Sang kepala sekolah sedikit menghela napas seraya membetulkan posisi kacamatanya.

“Ini sungguh keajaiban. Ibu-lah yang telah memerintahkan skuad Mayer Ehrlich untuk menjemputmu di pantai Kirkau. Tapi ternyata gadis penyihir sekuat dia gugur juga. Brigade Penyihir Garis Depan Vitania memang mengerikan.”

Alisa tak merespon sepatah kata pun ucapannya, terlebih dirinya yang melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana gadis penyihir cahaya itu terbunuh dengan tragis di tangan Isabel.

“Oh iya, Floria Fresilca.” Sahut kepala sekolah.

“Iya, Nyonya Diana.”

“Sebelumnya maaf ya kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status