Share

22

Kania tersentak mendapati Cakra berada di dalam kamarnya. Berdiri mematung didepan pintu menatap dirinya yang sedang tertidur lelap. Entah sudah berapa lama Cakra dalam posisi seperti itu.

Baru kemarin Cakra kembali dari bulan madu bersama Della. Tak ada yang aneh padahal saat ia kembali. Bahkan Cakra membawakan oleh-oleh untuk dirinya berupa scarf berwarna merah muda dengan ornamen kupu-kupu kecil nan indah. Tapi tak tahu mengapa kini aura yang terasa dikamarnya menjadi kelam.

"Mas?"

Cakra tak menjawab.

Sorot matanya yang tajam dengan rahang mengeras menandakan ia sedang emosi. Kania tak mampu bergerak, takut takut Cakra malah menumpahkan emosi pada dirinya. Entah kali ini apa yang ia kesalkan. Apa mungkin kejadian tempo hari kala ia mencoba kabur? Mungkinkah ayah Della mengatakan sesuatu? atau mungkin salah satu penjaga yang melaporkannya.

"Mas, ada apa?" tanya Kania dengan nada yang sedikit ketakutan.

Lagi-lagi Cakra tak menjawab pertanyaannya. Namun Cakra berjalan perlahan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status