Share

Melarikan Diri, Menyelamatkan Diri

Adit menatap pria di sedan biru itu sambil mengerutkan kening.

Apa maksudnya ini? Bukankah jelas-jelas sedan biru itu yang menabrak mobil yang sedang dikemudikannya itu.

“Jangan asal ngomong! Kalaupun ada yang harus membayar ganti rugi, itu jelas-jelas kalian!” ucap Adit lantang.

“Kurang ajar! Berani menantangku kamu, ya!” kata pria itu.

Pria itu menunduk dan mengambil sesuatu dari laci dasbor. Sekilas Adit bisa melihat pengemudi sedan biru itu. Seorang wanita berambut panjang.

Sekejap kemudian, mata Adit membulat. Pria yang tadi memintanya menepi itu kini memegang pistol di tangan kirinya.

“Mampus kamu!” teriak pria itu, mengarahkan pistolnya ke Adit.

Adit cepat-cepat mengganti gigi dan menginjak pedal gas kuat-kuat. Mobil pun melaju kencang tepat ketika pria di sedan biru itu melepaskan tembakan.

Dor!

“Adit, apa yang barusan itu?!” tanya Brenda lagi.

Duduk di kursi penumpan, dengan kaca jendela tertutup, dia tak melihat apa yang tadi dilihat Adit.

“Orang gila di sedan biru itu menem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status