Share

bab 14

Plak!

Sebuah tamparan mengenai pipi Surya, Antoni bangsawan dari klan Jagatraya yang digadang-gadang sebagai penerus, melayangkan tamparan itu.

Matanya memerah karna marah, bahkan ia ingin menghajar Surya hingga babak belur. Jika saja Surya bukan bagian dari klan, itu bisa saja terjadi. Namun Antoni masih menahan amarahnya.

"Kau, ku beri misi untuk mendapatkan toko itu bagaimanapun caranya!!Tapi yang kudengar kau malah memberikan tips pada makanannya!!! Dimana otakmu?!!" Kata Antoni dengan tangan dikepal.

Surya memegangi pipinya yang memerah, ia menahan malu saat ini. Namun ia tak bisa melawan karna Antoni mempunyai temperamen yang tidak bisa ditahan.

"Kakak tertua, aku khilaf karna rasa masakan itu. Aku benar-benar minta maaf!!" Ucap Surya sembari berlutut."Rasanya belum pernah aku rasakan, aku seperti tersihir!!" Kata Surya beralasan.

"Cih!!!" Itu hanya penginapan biasa, bahkan yang datang kesana bukanlah para bangsawan. Penginapan itu hanya memiliki nilai jual karna letaknya!
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status