Share

Bab 16

Bab 16

"Bukaken lawange!" teriak perempuan misterius itu.

Mau tak mau, Pak Singgih pun beranjak dan membuka pintu. Terlihat perempuan itu tengah membawa parang.

"Minggir, ben tak pedote sikile!" ujar perempuan aneh itu.

{Minggir, biar saya saja potong kakinya!}

Ia mendorong tubuh Pak Singgih kesamping agar memberinya jalan lalu dengan cepat ia mencengkram baju Adrian dan berujar.

"Opo awakmu piker, bar reti sekabehane arak sak mudah iku lungo teko kene, Mas?" tatapannya tajam menghunus bak pedang dan nadanya begitu dingin.

{Apa kamu pikit akan semudah itu bisa pergi dari sini setelah mengetahui semuanya, Mas?}

"Mati aku!" batin Adam

Tadinya mereka semua kecuali Pak Singgih berfikir jika perempuan itu akan menghabisi Adrian dengan menggunakan parang yang ia bawa. Akan tetapi dugaan itu meleset terbukti dengan gerakan si wanita aneh itu yang kini melepaskan  cengkramannya pada pakaian Adrian. <
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status