Share

23. Menjaga Harapan

Mereka mendarat di atap dengan sempurna, tanpa menimbulkan suara pada genteng sirap yang diinjaknya. Nyai Penghasut Birahi yang bernama asli Minarti itu menutup kembali kisi-kisi atap. Kemudian ia mengenakan pakaian yang sudah disiapkan di atas sirap.

"Bagaimana mereka bisa percaya keping emas sisa lima?" tanya Jaka heran. "Padahal semuanya cuma ada delapan puluh keping?"

Minarti tersenyum kecil. "Itulah laki-laki. Mereka tidak melihat caraku menghitung, mereka melihat tubuhku yang tanpa busana."

"Kau pasti mempengaruhi mereka dengan ajian Pemikat Cinta. Secepat apapun kau menghitung, tokoh utama pasti dapat melihat kecurangan itu."

"Hanya calon terpilih yang tidak tertarik melihat tubuhku, padahal sangat dekat."

"Aku bukan calon terpilih," bantah Jaka.

"Sudahlah, jangan berdusta di depanku. Sepasang Gagak Putih pasti tahu kau adalah manusia. Maka itu aku segera membawamu ke atap karena Gagak Betina sangat merindukan untuk bercinta dengan manusia."

"Gagak Jantan pasti marah kalau benar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status