Aluna menundukโberusaha menutupi wajahnya dengan rambut. Aluna mendongak saat ada satu tangan yang terulur untuk membantunya. โKau bisa bangun?โ Aluna sempat mematung setelah tahu siapa yang mengulurkan tangan padanya. Grace, ya wanita yang menjadi tunangan Ethan. Sedangkan Ethan masih duduk di bangku dengan tenang tanpa melihatnya sedikitpun. โTerima kasih.โ Aluna bangkit. Menatap makanannya yang sudah berserakan di lantai. Sayang sekali harus terjatuh, padahal ia sudah menunggu makanannya sangat lama. โNona maafkan saya.โ Seorang pelayan menunduk merasa bersalah. โAh ya!โ Aluna mengangguk. โAku akan mengganti makanan yang aku jatuhkan.โ Aluna mengambil dompetnya. Aluna yag berantakan. Gugup sekali sampai kesusahan mengambil sebuah kartu di dalam dompetnya. Sial! Aluna merasa dirinya benar-benar menyedihkan. Grace tersenyum. โBiar aku saja.โ memberikan kartu kreditnya pada seorang pelayan. โKau baik-baik saja?โ tanyanya. Aluna mengangguk. โAku baik-baik saja.โ
Grace kembali ke bangku di mana masih ada orang tuanya dan orang tua Ethan. โSiapa wanita tadi? Terlihat sangat berantakan.โ Komentar Margaret pada wanita yang terjatuh tadi. โKamu terlalu baik Grace.โ Grace tersenyum. โDia terlihat kebingungan, aku berusaha membantunya aunty.โ Celia menyentuh bahu putrinya. โGrace memang seperti itu. Dia mudah sekali kasihan pada orang lain. Dia juga tidak pernah pilih-pilih berteman dengan siapapun. Itu yang selalu aku kawatirkan. Aku takut dia berteman dengan orang yang salah.โ โGrace sangat cocok menjadi bagian keluarga Winston. Pintar, cantik dan baik hati. Ethan, kamu jangan terlalu lama menggantung Grace,โ ucap Peter pada putranya. โBiarlah dulu tidak masalah. Lagipula mereka masih muda,โ balas Harianto. Padahal dari awal, Ethan sudah menunjukkan ketidaksukaannya pada acara ini. namun, mereka semua yang ada di tempat ini seolah buta. Mereka mengabaikan semua penolakan dan pemberontakan yang dilakukannya. ~~Ketika pintu terbuka, Aluna la
Maksud Aluna makan di luar adalah makan di depan sebuah minimarket. Mereka berada di bangku depan sebuah minimarket. Untungnya di depan hotel ada satu minimarket yang buka 24 jam. Aluna dengan banyak snack yang memenuhi meja. Ethan yang hanya duduk diam sambil menyesap rokok. โKau berbicara apa saja dengan Grace?โ Ethan menghembuskan asap rokoknya ke atas. โDia tahu aku bekerja di Winston. Aku hanya takut dia tahu kitaโฆโ lirih Aluna. Alis Ethan terangkat satu. โMemangnya kalau tahu kenapa?โ โHubungan kalian..โ Aluna ragu untuk mengatakannya. โAku takut membuat hubungan kalian hancur.โ Ethan justru tergelak. โTidak ada kehancuran dari hubungan yang tidak pernah dimulai.โ โKalian terlihat serasi.โ Aluna tersenyum. โKalian cocok bersama. Grace sangat cantik dan kauโkamu, kamu juga tampan.โ Ethan tersenyum miring. โJadi sekarang kau mengakui aku tampan.โ Mengangguk dengan percaya diri. โThanks Aluna. Aku tampan dari dulu asal kau tahu.โ Menatap Aluna. โGrace dan aku hanya
Ethan meremas pinggang Aluna. โJika kau rindu denganku yang dulu aku bisa menunjukkannya.โ Aluna menggeleng dengan gugup. โTidak usah. Aku suka kamu yang baik seperti ini.โ โAku hanya takut kau jatuh cinta denganku yang baik seperti ini.โ Ethan tersenyum miring. Mengambil ciuman cepat di leher Aluna sebelum kembali duduk tegak seperti tidak terjadi apa-apa. Aluna menghela nafas. โJika kamu tahu aku tidak memberitahukan perbuatan kalian, kenapa kamu tetap membuliku?โ tanyanya. โKarena aku ingin. Aku bosan dan aku butuh hiburan. Itu kenapa aku menjadikanmu bahan bulian." Ethan menatap Aluna dari samping. โTapi bukankah itu tidak termasuk bulian? Aku hanya menyuruhmu. Aku tidak pernah menyakitimu.โ Aluna mengernyit. Mendadak snack yang terlihat lezat untuk dimakan, terasa hambar. Aluna terdiam sebentar. โPembuli tidak akan merasakan apa yang dirasakan korbannya,โ lirihnya. Waktu itu 7 tahun yang lalu. Aluna seperti seenggok sampah. Tidak ada orang yang mau mendekat ataupun be
โGak perlu.โ Tegas Ethan. Mendorong tubuh Bobby sampai terjungkal dan hampir tercebur ke dalam kolam. โEthan anjingg!!โ marah-marah Bobby. Ethan menundukโmenempelkan bibirnya dengan bibir Aluna. Memberikan gadis itu nafas buatan hingga Aluna tersedak dan mengeluarkan air. Aluna menepuk pelan dadanya. Tubuhnya menggigil. Aluna hanya dapat melihat Ethan yang berada di hadapannya. โDrama.โ Ethan melepaskan Aluna. Aluna meneteskan air mata. Dirinya hampir mati dan Ethan bilang dirinya drama? Ethan pergi bersama teman-temannya meninggalkan Aluna. Sebelum itu ada laki-laki yang mendekatinya. โSudah jangan menangis. Minum susumu saja.โ Bobby memberikan susu itu pada Aluna. โEthan yang menyelamatkanmu. Dia sebenarnya tidak terlalu jahat.โ Aluna hanya diam saja. Menatap susu yang ditaruh Bobby di depannya. Aluna sesenggukan dengan tangisnya. Tubuhnya menggigilโpada akhirnya dirinya sendirian. Bersama dengan penderitaannya yang sekaan tidak pernah ada habisnya. Ingatan it
โAku tidak tahu kau asisten Ethan.โ Grace mengulurkan tangan. โAku Grace, tunangan Ethan.โ Aluna tidak tahu apapun tentang kehadiran Grace sekarang. Wanita cantik itu sekarang berdiri di hadapannya sambil mengulurkan tangan. Aluna menyambut uluran tangan Grace. โAluna, Miss.โ โKenapa kemarin kau ada di restoran yang sama dengan Ethan?โ pertanyaan Grace yang penuh selidik.Deg!Pikiran Aluna mendadak kosong. โSa-saya.. ada pekerjaan sebentar miss.โTak lama Grace mengangguk. โEthan memang sibuk. Pantas saja dikejar karyawannya.โ โKarena kita sering bertemu. Mungkin kita bisa berteman.โBerteman? Bagaimana bisa?! Jerit Aluna dalam hati. Aluna tersenyum canggung. โTapi saya seperti ini, Missโโ Aluna menggeleng. โMaksud saya, saya hanya pegawai. Saya tidak pantas berteman dengan anda.โ Grace mengernyitโtubuhnya maju ke depan. Dengan kedua tangan yang bertopang pada meja. โAku tidak masalah berteman dengan siapapun.โ Grace mundur. โApa kau tidak ingin berteman denganku?โ Grace men
Setelah terjadi kesalahpahaman yang ambigu ituโGrace dan Ethan berada di ruangan. Karena tujuan utama Grace memang itu, menemui Ethan tunangannya! Tapi entah bagaimana malah merumpi dengan Aluna. โKatakan tujuanmu apa?โ tanya Ethan duduk di sofa dengan santai. Tanpa mau memandang Grace sedikitpun. โSebagai perayaan ulang tahunmu, aku ingin jalan-jalan ke pantai. Kita juga harus menginap. Aku sudah menyewa Vila dan memberitahu teman-temanmu. Aku menyuruh mereka datang. Pokoknya kita harus ke sana.โ โApa?โ Ethan mengernyit. โKau melakukannya tanpa sepengetahuanku?โ Grace mendongak. โUntuk merayakan ulang tahunmu, Ethan. Selama ini kau tidak pernah merayakan ulang tahunmu dengan benar.โ โSekarang kita harus merayakannya dengan benar.โ Ethan menatap tajam Grace. โSiapa yang memberimu ijin untuk melakukannya?โ โSiapa yang bilang mau?โ tanyanya semakin tajam. โTa-tapi Ethan, kita harus melakukan banyak hal supaya bisa saling menyukai.โ Grace bangkit. Grace mengambil
โAkh!โ pekik Grace karena didorong Ethan menjauh. Ethan melirik Aluna sebentar sebelum mengusap bibirnya yang dicium oleh Grace. Sial dirinya merasa berdosa dicium oleh Grace!Aluna menunduk. โMaaf, Sir. Maaf tadi saya sudah mencoba mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban. Maaf saya langsung masuk karena ada berkas yang harus anda tandatangani.โโMana berkasnya?โ Ethan mengulurkan tangan meminta dokumen yang dibawa oleh Aluna. Aluna memberikan dokumen tersebut. โAluna kau ikut denganku!โ ucap Grace menggebu-gebu. โKau ikut ke pantai, denganku, dengan Ethan dan teman-teman Ethan!โ Ethan dan Aluna saling berpandang sebelum menjawab Grace bersamaan. โTidak!โ jawab bersamaan Ethan dan Aluna. โKenapaโฆ.โ Grace menghentakkan kakinya. โAluna harus ikut. Katanya kau temanku sekarang.โ Menunjuk Aluna. โTidak.โ Ethan melotot. โAluna tidak boleh ikut,โ ucapnya dengan garang. Grace semakin tidak terkendali. โAku tidak mau pergi.โ Bersendekap. โPokoknya Aluna harus ikut!โ teriaknya. Ethan
GUYS INI CHAPTER TERAKHIR. SEMOGA SUKA YA... Aiden memutuskan untuk pergi langsung tanpa sarapan. ia pergi ke parkiran yang terletak di samping. Di sanalah motornya tersimpanโฆ Namun ia berhenti ketika melihat ayahnya yang berada di samping motornya. โKenapa dad di sana?โ tanya Aiden mengernyit. โDad ingin membuang motorku?โ tanya Aiden lagi. Gio menghela napas. Kemudian tangannya terulur mengusap motor Aiden pelan. โWarnanya bagusโฆ helmnya juga cocok.โ Gio tersenyum. โKamu membelinya dengan uang kamu sendiri ya?โ kemudian mengangguk. โMotornya bagus.โ Aiden mengernyit. Kemudian mendekat. โApa yang terjadi dengan Dad?โ Gio mengusap pelan bahu anaknya. โDad minta maaf, Dad tidak tahu kalau Dad bersalah pada kamu. Dad sering mengabaikan kamu. Dad menganggap enteng acara penting kamu. Dad terlalu sibuk bekerja sampai tidak memperhatikan kamuโฆโ โDad juga lupa kalau semua anak pasti melakukan kesalahanโฆโ Gio tersenyum. โDad seharusnya memuji kamu daripada
GUYS INI CHAPTER TERAKHIR. SEMOGA SUKA YA... Aiden memutuskan untuk pergi langsung tanpa sarapan. ia pergi ke parkiran yang terletak di samping. Di sanalah motornya tersimpanโฆ Namun ia berhenti ketika melihat ayahnya yang berada di samping motornya. โKenapa dad di sana?โ tanya Aiden mengernyit. โDad ingin membuang motorku?โ tanya Aiden lagi. Gio menghela napas. Kemudian tangannya terulur mengusap motor Aiden pelan. โWarnanya bagusโฆ helmnya juga cocok.โ Gio tersenyum. โKamu membelinya dengan uang kamu sendiri ya?โ kemudian mengangguk. โMotornya bagus.โ Aiden mengernyit. Kemudian mendekat. โApa yang terjadi dengan Dad?โ Gio mengusap pelan bahu anaknya. โDad minta maaf, Dad tidak tahu kalau Dad bersalah pada kamu. Dad sering mengabaikan kamu. Dad menganggap enteng acara penting kamu. Dad terlalu sibuk bekerja sampai tidak memperhatikan kamuโฆโ โDad juga lupa kalau semua anak pasti melakukan kesalahanโฆโ Gio tersenyum. โDad seharusnya memuji kamu daripada
GUYS INI CHAPTER TERAKHIR. SEMOGA SUKA YA... Aiden memutuskan untuk pergi langsung tanpa sarapan. ia pergi ke parkiran yang terletak di samping. Di sanalah motornya tersimpanโฆ Namun ia berhenti ketika melihat ayahnya yang berada di samping motornya. โKenapa dad di sana?โ tanya Aiden mengernyit. โDad ingin membuang motorku?โ tanya Aiden lagi. Gio menghela napas. Kemudian tangannya terulur mengusap motor Aiden pelan. โWarnanya bagusโฆ helmnya juga cocok.โ Gio tersenyum. โKamu membelinya dengan uang kamu sendiri ya?โ kemudian mengangguk. โMotornya bagus.โ Aiden mengernyit. Kemudian mendekat. โApa yang terjadi dengan Dad?โ Gio mengusap pelan bahu anaknya. โDad minta maaf, Dad tidak tahu kalau Dad bersalah pada kamu. Dad sering mengabaikan kamu. Dad menganggap enteng acara penting kamu. Dad terlalu sibuk bekerja sampai tidak memperhatikan kamuโฆโ โDad juga lupa kalau semua anak pasti melakukan kesalahanโฆโ Gio tersenyum. โDad seharusnya memuji kamu daripada
โPuas membuat kawatir orang tua? Puas bermain-main dengan acara penting?โ tanya Gio pada Aiden. Aiden berhenti. pada langkah yang ketiga di tangga. Laki-laki itu berhenti dan menghadap ayahnya. โBagaimana rasanya?โ tanya Aiden sembari tersenyum. โKalian tidak pernah datang ke acara pentingku. Jadi aku ingin melakukannya jugaโฆโ โBagaimana rasanya?โ tanyanya. โAiden!โ Gio memijit keningnya yang terasa pusing. โKami melakukannya karena ada alasannya.โ โAku juga punya alasan untuk tidak datang ke acara itu.โ Aiden memutar tubuhnya. berjalanโsampai Gio memanggilnya lagi. โAcara balapan yang kamu maksud?โ tanyanya. โBalapan tidak jelas seperti itu? jika ingin balapan di sirkuit bukan di jalan raya. Kamu membahayakan orang lain. kamu juga membahayakan diri kamu sendiri.โ โAiden kamu jangan melakukan hal seperti ini lagi ya..โ Agatha menatap putranya. โMom dan Dad tidak akan melakukan hal seperti dulu lagi.โ โKalau kamu mau balapan, kamu bisa mengajak kamu ke sir
Di sinilahโฆ Raini pergi ke atap gedung. Sendirian di tengah gelap yang hanya diterangi oleh cahaya rembulan yang bersinar dengan terang. Raini membiarkan rambutnya tertiup angin ke sana ke mari. Kedua tangannya bersandar pada dinding pembatas. Tempatnya memang di sini. Jelas dirinya dan Aiden sangat berbeda. Aiden memang lebih cocok dengan perempuan bernama Talia itu. Tadi, Raini melihat mereka dari kejauhan. Talia pasti dari keluarga yang memiliki perusahaan besar juga. Mereka memang cocok. Lantasโฆ Kenapa hatinya sedikit tidak rela ya? Apa mungkin ia tidak rela jika Aiden bersama perempuan lain? Tidak! Sampai kapanpun Raini tidak boleh mendambakan apa yang tidak boleh didambakan. Tempatnya di siniโฆ Menyingkir lalu tidak terlihat oleh siapapun. โJadi seperti ini ya pemandangan kota dari atas gedung tinggi..โ Raini tersenyum pelan. โMaklum orang kampungโฆโ Raini menggeleng pelan. โTernyata sangat bagus. pantas saja banyak orang kampung yang berbondong-b
Seorang pemuda dengan setelan kemeja dan jas rapi baru saja turun dari mobil. Langkahnya mantapโkemudian disusul oleh perempuan yang berada di belakangnya. Perempuan cantik yang menggunakan dress berwarna putih. Nampak sangat cantik dengan rambut panjang yang digeraiโฆ Aiden menyodorkan lengannya. Raini tersenyum manis dan menggandeng tangan Aiden. Tahukah permintaan Aiden? Ya, membawa Raini untuk pergi ke pesta bersamanya. Lantas, Raini harus menuruti permintaan lelaki itu jika ingin lelaki itu hadir di pesta. Raini tidak pernah berhadapan dengan orang segila Aiden. Tapi mari imbangi kegilaan Raini. Bersikap seperti apa kemuan Aiden saja. Raini berjalan dengan hati-hati. di luar ternyata banyak sekali kamera wartawan yang menyorot dirinya. Pasti mereka akan membuat berita dan bertanya-tanya tentang identitasnya. Raini bersumpahโฆ Pasti setelah ini, kehidupan sekolahnya kian rumit. Pasti akan muncul rumor aneh tentan dirinya dan Aiden. Aiden dan Raini b
โDia di mana?โ Agatha berkacak pinggang sembari mondar-mandir. Ia sudah berdandan rapi namun Aiden malah belum pulangโฆ Gio menggenggam tangan Agatha. โKali ini aku tidak bisa mentolerir perbuatannya..โ โTunggu sebentar. dia pasti pulang.โ Agatha mengeluarkan ponselnya.. Melakukan panggilan berkali-kali namun satupun tidak dijawab. โAyo kita berangkat..โ nampak wajah Gio begitu dingin. Hanya berjalan beberapa langkah saja.. โBagaimana kalau kita menunggu sedikit lebih lama..โ Agatha mendongak. โAku yakin dia akan segera pulang.โ Gio menatap jam tangannya. โKalaupun pulang dia butuh berganti pakaian segala macam. Kita tidak ada waktu sayang.โ Agatha akhirnya mengangguk. menyetujui untuk berangkat. Akhirnya dengan berat hati Agatha dan Gio berangkat tanpa anak mereka. Entah, Gio tidak mau tahu keberadaan anaknya. Di sisi lain, Raini yang melihat mereka merasa ini tidak benar. Ia harus mencari Aiden dan membuat laki-laki itu datang ke pesta ulang tahun Winston.
Raini menjadi semakin panik ketika tubuh mereka terasa benar-benar menempel. โCepat ambil,โ lirih Raini. Aiden tersenyum. menunduk dan mendekatkan bibirnya pada telinga kanan perempuan itu. โCepat ambil, aku tidak akan melihatmu,โ ucap Raini. โLantas kenapa wajahmu memerah seperti itu?โ Raini mengerjap karena kesal akhirnya ia berbalikโnamun kakinya tidak bisa berpijak dengan benar alhasilโฆ Braak! Raini memejamkan mataโbersiap menerima kerasnya lantai. Tapi yang ia dapatkan adalah pelukan dari tangan seseorang. Raini membuka mataโwajah Aiden yang sudah begitu dekat di hadapannya. Kenapaโฆ Jantungnya berdetak sangat cepat. Juga, suhu tubuhnya yang tiba-tiba memanas sampai membuat pipinya begitu panas seperti terbakar. Raini baru menyadari jika Aiden masih bertelanjang dadaโฆ โBu-bu buahnya jatuh!โ Raini melepaskan diri dari Aiden. Buru-buru mengambil buah itu dengan cepat. โAku tidak makan buah yang sudah jatuh.โ Aiden mengamati Raini yang begitu gugup memungut
โApa aunty tahu kau menggunakan motor ke sekolah?โ tanya Raini yang baru memarkirkan sepeda listriknya di halaman mansion. Aiden melepas helmnya. Pertama kalinya ia membawa motornya ke rumah. โBelum.โ Aiden menggeleng. โSekarang akan tahu.โ Raini mendekati Aiden. โBukankah bahaya?โ tanyanya. โKau belum memiliki sim juga.โ โBukan urusanmu.โ Aiden menyipitkan mata. Aiden pergi begitu saja ke dalam mansion. Meninggalkan Raini yang ngomel-ngomel. Aiden pergi ke dalam rumah. disambut oleh ibunya yang selalu berada di rumah menunggunya pulang. โKamu sudah pulang..โ Agatha mendekat. โDi luar itu motor kamu?โ tanya Agatha. Aiden mengangguk. Agatha berhenti sejenak. โMom marah?โ tanya Aiden. Agahta menggeleng. โItu hobi baru kamu kan?โ Agatha mengusap pelan bahu Aiden. โAsalkan kamu menaikinya dengan hati-hati, jangan sampai terluka. Mom tidak masalah.โ โMom dulu juga bisa tahu naik motor. Tapi sekarang lupa caranya..โ Agatha terkekeh pelan. โMom bisa?โ Agatha men