Share

Chapter 86

Penulis: Iamyourhappy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-18 11:17:05

“Apa maksudmu?” tanya Arsen yang tidak paham dengan pernyataan Yerin.

Yerin mengerjap. ia baru sadar dengan apa yang dikatakannya.

Seharusnya ia tidak mengatakan hal itu.

“Ti-tidak..” Yerin menjauh. Meleongos agar tidak menatap Arsen.

“Lupakan saja. Aku—” Yerin menepuk kepalanya sendiri. “Aku hanya..”

Arsen menatap tingkah Yerin yang aneh.

“Aah… aku mengerti.” Arsen mendekat—menarik pinggang wanita itu lagi. “Kau pasti sedang menggodaku.”

Yerin memejamkan mata.

“Tidak.” Yerin menggeleng. “Lupakan saja!”

“Jangan malu.” Arsen tertawa.

Yerin berdecak. Wajah pria itu menjadi menyebalkan.

Pasti sengaja meledeknya.

Yerin menyingkirkan tangan Arsen di pinggangnya. “Lupakan saja! Anggap aku tidak mengatakan apapun!”

“Hei-hei!”

Arsen membawa Yerin ke atas pangkuannya.

“Jangan marah. Wajahmu kony—maksudku lucu.” Arsen mengusap helaian rambut Yerin ke belakang.

“Aku akan menerima permintaanmu. Baiklah kita akan berkencan saat keadaan sudah aman.” Arsen tersenyum.

Yerin mengerucutk
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 106

    “BU YERIN!” Eve dan Gwen mendekat. Mereka memeluk Yerin bahagia. Sedangkan Willie, Brayson dan Vando yang mendekat ingin memeluk Yerin juga. “Bu Yerin huhu….” Brayson sudah melebarkan tangannya ingin ikut berpelukan juga. Tapi belum sempat menyentuh, lebih dulu ditarik. Arsen tidak akan membiarkan bocah-bocah ini memeluk Yerin. maka, tangannya menarik pakaian mereka ke belakang. “Girls only.” Arsen tersenyum pada mereka. Meskipun mereka hanya bocah. Tapi tetap saja, mereka ini laki-laki. Berbeda gender dengan Yerin. Pokoknya tidak boleh! Brayson mencebikkan bibirnya. “Pelit.” “Hei bocah ini.” tangan Arsen terangkat—ingin melakukan sesuatu. Berakhir dengan mencubit pipi Brayson yang berisi itu sedikit keras. “Awh!” Brayson menggosok pipinya yang dicubit Arsen. Yerin segera menarik Arsen. “Jangan keras-keras pada mereka,” ucapnya. Dengan sesama guru cemburu. Dengan muridnya juga cemburu. Entah apa yang ada dipikiran Arsen ini. “Bagaimana ke

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 105

    “Bagaimana keadaan kalian?” tanya Eve yang masuk ke dalam ruangan Bastian dan Ernando. “OOH!!” Heboh menunjuk mereka berdua. Bagaimana tidak heboh jika melihat Bastian dan Ernando yang terbaring dengan luka masing-masing. Bastian dengan lengannya yang diperban. Sedangkan Ernando kakinya yang diperban. “Jangan berteriak.” Bastian memutar bola matanya malas. “Aku khawatir melihat kalian!” Eve mendengus kesal. Awalnya menghawatirkan Bastian. tapi karena respon laki-laki itu membuatnya kesal, yasudah tidak jadi khawatir. “Apa yang kau bawa? Berikan padaku.” Seenaknya meminta paper bag yang dibawa oleh Eve. Isinya makanan manis. Yang dibeli Eve saat menuju ke sini. “Aku tidak akan memberikannya padamu. Aku hanya membawa untuk Ernando saja,” balas Eve menyembunyikan paper bagnya. “Dasar pelit.” Bastian melotot. “Yang sakit kita berdua dan kau hanya membawa dua. Untuknya lagi?” menunjuk Ernando. “Aku ini teman satu kelasmu. Aku lebih lama berteman denganmu daripada dia!

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 104

    Layar televisi yang menyala sedang menampilkan berita besar. Sedangkan dua orang berada di ranjang dengan nyaman saling berpelukan. Pandangan mereka tidak terlepas dari reporter yang sedang menyiarkan beritanya. “Apa dia akan dihukum dengan berat?” tanya Yerin. “Aku akan memastikannya dia dihukum berat.” Arsen mengusap puncak kepala Yerin. Lenganya digunakan sebagai bantalan kepala Yerin. James sudah tertangkap dengan bukti-bukti yang sudah jelas. H-1 Bastian masuk ke dalam klub. Orang-orang Arsen sudah menyerahkan bukti semua kejahatan James kepada Polisi. Bukti bahwa James lah yang menjadi dalang dibalik kecelakaan yang menimpa Yerin dan Ernando. Bukti bahwa James menjalankan usaha ilegal seperti judi online dan penjualan video dewasa. Bukti bahwa James yang membuat Aurel melakukan percobaan bunuh diri. pesan ancaman dan peyebaran video dewasa mereka, semuanya mengarah pada James. Diangkatnya kembali kasus bunuh diri yang pernah terjadi di Gallaxy highschool. Dengan duga

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 103

    21++ “Jangan bilang kau tidak pernah berkencan?” Yerin melepaskan ciuman mereka. Arsen mengerjap. kemudian menggeleng dengan keras. “Kata siapa? aku pernah!” “Sikapmu begitu kaku. Seperti orang tidak pernah berkencan saja.” Arsen mendengus pelan. “Aku bilang aku hanya bingung.” “Kau bingung karena kau tidak pernah merasakan perasaan seperti ini? kau bingung karena ini pertama kalinya.” Skak! Yang dikatakan Yerin memang benar. Selama ini ia tidak pernah melibatkan perasaan kalau berhubungan dengan wanita. Lebih tepatnya ia belum pernah menyukai wanita sedalam menyukai Yerin. Yerin tertawa. “Hahaha…” “Kenapa kau tiba-tiba tertawa hah?” tanya Arsen. Ia meremas lembut pinggang Yerin. seperti gelitikan ringan. “Aku tidak percaya…” Yerin mengusap air matanya yang keluar. “Kau terlihat percaya diri dan begitu arogan. Tapi ternyata tidak pernah berkencan.” Yerin menangkup wajah Arsen. “Mulai sekarang, aku akan mengajarimu caranya berkencan yang benar.” Yerin menatap

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 102

    Pertama kali membuka mata tanpa hadirnya siapapun di sekitarnya. Yerin menyingkap selimut yang membungkus tubuhnya. Mencabut selang infus yang terpasang di punggung tangannya. Ia harus melihat keadaan Arsen. Yerin buru-buru turun dari ranjang. Saat ia berjalan hendak keluar dari kamarnya. Tubuhnya hampir terjatuh kalau saja tidak segera ditangkap. “Kau mau ke mana?” tanya Arsen. Yerin mendongak. “Aku ingin melihatmu. Kau baik-baik saja?” tanya Yerin. Ia mengambil tangan Arsen yang diperban. “Tanganmu terluka…” “Aku baik-baik saja.” Arsen memeluk Yerin dari samping. Membawanya kembali masuk ke dalam ruangan. Arsen mengambil duduk di samping ranjang Yerin. “Kembalilah tidur. Ini masih terlalu pagi untuk bangun.” “Aku tidak bisa.” Yerin mendengus. “Aku pasti sudah lama tidur…” Yerin menatap Arsen. Kenapa pria itu tersenyum begitu tiba-tiba. Ia hampir melupakan kejadian tadi malam. Dirinya yang menyatakan perasaan pada pria itu. Pasti dianggap lelucon. Past

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 101

    Byur Setelah tubuh Yerin benar-benar tercebur. Bunyi tembakan terdengar. Semua polisi mengepung mereka. Arsen berlari—tanpa berpikir panjang. Mengabaikan semua kemungkinan yang terjadi padanya….. BYUUUR Arsen melompat. Dalam dingin dan gelapnya air. Arsen berusaha untuk meraih tangan Yerin yang semakin tenggelam. Bahkan di kegelapan sekalipun, Arsen masih bisa melihat tubuh wanitanya. Meraih tangan Yerin—membawanya ke permukaan. Menggendong tubuh Yerin sampai di pinggiran… Arsen tidak mau kehilangan orang-orang yang disayangnya lagi. “Yerin bertahan aku mohon…” Arsen menunduk—memberikan pertolongan pertama. “Yerin aku mohon…” lirihnya. Tidak memedulikan kondisi dirinya sendiri yang berantakan. Meski tangannya berlumuran darah, ia tidak merasakan sakit sedikitpun. Yang terpenting adalah Yerin bisa membuka mata. Arsen memberi nafas buatan. Arsen memeluk tubuh Yerin dalam keheningan. Nafasnya mulai sesak. Matanya mulai memanas. Apakah kejadian kehilang

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status