Share

Bab 11

(Memancing Jin Agar Keluar)

“Baik, Bah, tunggu sebentar, aku akan memanggil Fauzan dulu ke sini.” Sarah langsung bergegas pergi ke asrama santri putra.

Kemudian, ia menyuruh santri putra bernama Fauzan itu untuk menghadap Kiai Haji Solehudin di ruangan khusus yang ada di rumahnya.

Pemuda yang rambutnya sedikit ikal tersebut hanya menurut, meskipun hatinya mendadak merasa tidak enak dan takut.

‘Ada apa ini? Kenapa Pak Kiai memanggilku ke rumahnya secara tiba-tiba begini? Apa aku akan dihukum atas perbuatanku semalam yang sudah berani menghajarnya? Tapi itu kan bukan disengaja.’ Fauzan berbicara dalam hati sembari berjalan menuju ke rumah guru ngajinya.

"Ayok, silahkan masuk!” titah Sarah kepada santri putra yang baru mondok dua hari lalu tersebut sambil menunjuk ke arah sebuah ruangan berukuran sedang.

Fauzan seketika menganggukkan kepalanya dan perlahan mengayunkan kaki menuju ruangan yang ada di pojok dekat dengan ruang tengah.

“Assalamualaikum, Pak Kiai.” Pemuda yang memakai kain sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status