Share

Cinta Lagi

“Maukah kamu menemaniku ke rumah, Ayna?” pintanya.

“Baik, Pak.”

Aku menerima tawarannya. Biasanya ada Pak Mahmud bersama kami, jadi aku tidak harus berjalan berdua saja dengannya.

Seminggu lagi adalah hari pernikahan Ayna—sahabat Pak Hasan. Mendengar nama Ayna, aku kembali teringat dengan nama Humaira. Ayna tempo hari pernah membicarakannya. Siapakah Humaira—wanita yang membuat Pak Hasan tak mampu pindah ke lain hati? Sebegitu spesialkah wanita itu untuknya.

“Baiklah, Pak saya buatkan kopi sebentar.” Pria itu menganggukkan kepala.

Aku bergegas ke dapur untuk membuatkannya kopi. Aku masih ingat takaran kopi yang biasa Meisa buatkan untuknya. Setelah selesai aku bergegas kembali ke ruangan.

“Ini, Pak.” Aku meletakan kopi di hadapannya.

“Suruh, Meisa untuk menyiapkan gaun Ayna. Setelah ini kita akan ke sana,” perintahnya.

“Biar saya saja yang menyiapkan gaun Ayna. Meisa sedang sibuk di depan.”

Aku bergegas mengemas gaun Ayna.

“Sudah siap semua, Rei?” Pak Hasan menghampiriku yang sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status