Share

Mungkin Pergi Jauh lebih Baik

Mas Hasan sangat lega, mendengar Aisyah juga menolak perjodohan. Jadi, tidak perlu mencari alasan untuk membatalkannya, karena Mas Hasan juga tidak ingin menikah lagi.

Tinggal berbicara dengan Umi. Semoga Umi bisa menerima keputusan Mas Hasan.

“Yang ini salah, Sayang,” ucap Mas Hasan menunjuk ke buku yang ada di hadapan mereka. Mas Hasan begitu telaten dalam mendidik dan menjaga anak-anak, walau mereka bukan anak kandung Mas Hasan.

“Papa, kapan ke Bali lagi?” tanya Nela memandang Mas Hasan.

“Insya Allah, Sayang,” jawab Mas Hasan.

“Reina, ibu mau bicara.” Pada saat kami sedang asyik belajar, tiba-tiba Umi datang.

Dari raut wajahnya sepertinya Umi sedang kesal.

“Ya, Umi.” Gegas aku mendekati wanita itu.

Kami pun akhirnya memutuskan untuk berbicara di teras.

“Reina, orang tua Aisyah ke rumah,” ucapnya.

“Terus mereka bilang apa?” Aku pura-pura tidak tahu, walau sebenarnya beberapa hari yang lalu kami bertemu.

“Aisyah menolak perjodohan dengan Hasan.”

Umi menceritakan, jika A
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status