Share

Membuat Reiner Pusing!

last update Last Updated: 2025-08-10 13:00:10

'Kamu pikir, apa ada seorang laki-laki dan perempuan yang berteman baik tanpa melibatkan perasaan?’

Kalimat Nadira tersebut tiba-tiba tengiang di telinga Reiner. Membuat Reiner berpikir sejenak, hingga pikiran negatif tentang Jasmine kini menguasai kepalanya.

Reiner ingat, Jasmine pemah bilang bahwa dulu sempat menyukai Leo

Kalau dipikir-pikir lagi rasanya mustahil perasaan Jasmine pada Leo sudah hilang sekarang. Menilik dari bagaimana caranya mereka selalu dekat dan terlihat sering bersama-sama. Terlebih lagi, saat di restoran malam kemarin Jasmine sudah bersama Leo saat Reiner datang.

Fakta-fakta tersebut membuat Reiner menyimpulkan satu hal Jasmine masih berharap pada Leo. Mereka selalu berkomunikasi dan bertemu di belakang Reiner dan mengkambing hitamkan pertemanan untuk menutupi perasaan Jasmine dari Reiner.

"Apa itu alasannya kenapa kamu tidak mencintaku, Jasmine?" Reiner tersenyum sinis dengan perasaan terlukanya.

**

Jasm

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Jasmine Tetap Istriku!

    "Errghh!"Lamunan Reiner buyar ketika mendengar Jasmine melenguh."Jasmine. Kamu sudah bangun, hm?" Reiner menepuk-nepuk lembut pipi Jasmine. "Bangun ya, aku tidak akan tenang sebelum kamu bangun.”Perlahan-lahan kelopak mata Jasmine terbuka. Tidak butuh waktu lama bagi Jasmine untuk mengenali ruangan ini. Dia sedang di rumah sakit."Perutku?" lirih Jasmine sembari meraba-raba perutnya. Jasmine akhirnya bernapas dengan lega saat perutnya terasa masih besar."Mereka tidak apa-apa, Jasmine. Dokter bilang pendarahannya tidak serius. Kamu cukup istirahat saja."Jasmine mengelus-elus perutnya sembari mengucap syukur dalam hati. Dia lantas memalingkan wajahnya dari Reiner ke arah lain, dan menarik tangannya yang entah sejak kapan Reiner genggam."Aku masih ngantuk," kilah Jasmine sambil memejamkan matanya.Jasmine enggan berhadapan atau berdebat dengan Reiner. Dia benar-benar lelah dan ingin menyendiri untuk sejenak."Ya

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Pendarahan

    "Reiner, kumohon dengarkan dulu penjelasanku. Ya? Aku tidak mau kamu salah paham Jasmine mengabaikan rasa sakit di perutnyadengan turun dari ranjang untuk menghampiri Reiner.Namun, saat itu juga Jasmine dikejutkan dengan Reiner yang tiba-tiba menghajar Leo hingga tubuh Leo tersungkur ke lantai.Leo tidak diam saja, dia terpancing emosi hingga akhirnya dia bangkit dan membalas pukulan Reiner."Berengsek! Kamu memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekati istriku?!" berang Reiner marah."Ya," jawab Evano tegas. "Aku bisa membahagiakan istrimu, lebih dari apa yang kamu lakukan."Kalimat Leo tersebut berhasil membuat emosi Reiner semakin tersulut. Dia terus melayangkan bogem mentah pada rahang Leo, begitu pun dengan Leo yang sama sekali tidak ingin menyerah."Reiner ...! Leo ...! Kumohon berhenti!" seru Jasmine. Tetapi suaranya sama sekali tidak didengar oleh mereka.Jasmine akhirnya turun ke lantai bawah, lalu kembali lagi dengan membawa

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Ungkapan Perasaan Leo

    Jasmine sedang duduk di balik meja kasir sambil menggenggam ponselnya. Dia menimbang-nimbang, apakah dia harus menghubungi Reiner atau tidak.Sudah dua hari berlalu sejak malam itu. Bahkan selama dua hari ini hubungan Jasmine dengan Reiner tidak baik-baik saja. Reiner tidak pulang ke rumah sampai sekarang. Menelpon Jasmine pun tidak.Pesan-pesan yang dikirimkan Jasmine untuk menanyakan kabar dan keberadaan Reiner, hanya dibaca oleh pria itu, tanpa membalasnya sama sekali.["Seharian kemarin, mereka bergerak sangat aktif. Sepertinya mereka rindu dengan ayahnya."]Jasmine mengirimkan pesan tersebut pada Reiner. Tetapi sepertinya Reiner sedang tidak mengaktifkan ponselnya.Sejujurnya Jasmine merasa sedih. Di saat dia ingin memperbaiki hubungannya dengan Reiner, masalah seakan tidak bosan mengganggu mereka.Dua hari ini Jasmine tidak nyenyak tidur. Selain memikirkan keberadaan Reiner, Jasmine pun penasaran dengan siapa sosok Nadira sebenarnya. A

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Membuat Reiner Pusing!

    'Kamu pikir, apa ada seorang laki-laki dan perempuan yang berteman baik tanpa melibatkan perasaan?’Kalimat Nadira tersebut tiba-tiba tengiang di telinga Reiner. Membuat Reiner berpikir sejenak, hingga pikiran negatif tentang Jasmine kini menguasai kepalanya.Reiner ingat, Jasmine pemah bilang bahwa dulu sempat menyukai LeoKalau dipikir-pikir lagi rasanya mustahil perasaan Jasmine pada Leo sudah hilang sekarang. Menilik dari bagaimana caranya mereka selalu dekat dan terlihat sering bersama-sama. Terlebih lagi, saat di restoran malam kemarin Jasmine sudah bersama Leo saat Reiner datang.Fakta-fakta tersebut membuat Reiner menyimpulkan satu hal Jasmine masih berharap pada Leo. Mereka selalu berkomunikasi dan bertemu di belakang Reiner dan mengkambing hitamkan pertemanan untuk menutupi perasaan Jasmine dari Reiner."Apa itu alasannya kenapa kamu tidak mencintaku, Jasmine?" Reiner tersenyum sinis dengan perasaan terlukanya.**Jasm

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Apa Mau Lelaki itu?

    "Aku tidak menghasutmu, Reiner," bantah Nadira, "Aku cuma mau agar kamu membuka mata. Kamu pikir, apa ada seorang laki-laki dan perempuan yang berteman baik tanpa melibatkan perasaan?"Dulu kita juga berteman baik, bukan? Tapi buktinya kita jadi saling cinta. Kamu kira istrimu dan laki-laki itu akan bisa menahan perasaan mereka, Reiner? Mereka bisa saja punya hubungan gelap di belakangmu tanpa kamu sa-""Stop, Nadira!" Suara Reiner meninggi, membuat Nadira berjengit kaget. "Jangan membahas apa pun tentang istriku. Dia tidak seperti yang kamu kira, dan aku percaya dengan dia."Nadira menyembunyikan kepalan tangannya. "Tapi dia tidak sebaik yang kamu kira, Reiner. Dia yang sudah membuatku jadi seperti ini!""Nadira, kubilang—""Apa kamu juga tidak akan percaya bahwa Jasmine adalah 'dia' yang selalu mengejar-ngejarku selama ini?" Bibir Nadira bergetar dengan air matanya yang tampak menggenang."Apa maksudmu?" desis Reiner."Jasmine

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Mereka Hanya Teman

    Kalimat Reiner malam kemarin terus terngiang-ngiang di telinga Jasmine. Semakin lama, pertahanan hati Jasmine semakin menipis setiap kali mengingat kalimat Reiner tersebut.'Jasmine memang lemah,’ cibir Jasmine dalam hati.Meski masih ada setitik rasa kecewa yang dirasakan Jasmine untuk Reiner, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa Jasmine tidak bisa marah terlalu lama pada suaminya itu.Bahkan kemarin dan pagi tadi, Jasmine tetap melayani pria itu dengan baik, menyiapkan semua perlengkapan Reiner, termasuk bekal makan siangnya."Melamunkan apa, hm?"Pertanyaan Reiner dan sentuhan lembut di tangan, membuat Jasmine tertarik kembali ke alam nyata. Jasmine memandangi Reiner sekilas, dan dia baru sadar bahwa saat ini mobil berhenti di lampu merah."Aku tidak melamunkan apa-apa, Reiner."Reiner hanya tersenyum. Dia merasakan sikap Jasmine pagi ini berbeda. Perempuan itu tidak seceria pagi-pagi sebelumnya. Dan Reiner tahu, penyebabnya ad

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status