Share

Bab 1434

Penulis: Anggur
Melihat penderitaan Tiara selama masa kehamilan, Stefan menjadi sangat khawatir Olivia akan mengalami hal yang sama.

"Aku udah mikir positif sih, nggak mau lagi kasih diri aku tekanan. Aku pengen jadi Olivia yang dulu lagi, hidup sesuai caraku, biarin orang mau ngomong apa."

Pada dasarnya, Olivia merasa tekanan terbesar datang dari status dan identitas Stefan.

Perbedaan di antara mereka begitu besar.

Olivia berharap investasi yang dia lakukan dapat menghasilkan keuntungan besar. Meskipun Olivia mungkin tidak bisa setara dengan Stefan, setidaknya dia bisa mencapai level yang lebih tinggi daripada dirinya saat ini.

"Aku mau istirahat dulu, ya."

"Oke."

Stefan mengantarnya masuk ke kamar pasien. Setelah melihat Olivia tidur di samping Russel, dia memeriksa infus yang sedang diberikan pada Odelina. Mengestimasi bahwa infus tersebut memerlukan satu jam lagi sebelum diganti. Stefan kembali ke ruang tunggu dan duduk di sofa, memanfaatkan waktu mengatur pekerjaan melalui grup kerja di handphone
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lynna Aislynn Beauty
untungnya Rosalina ada Calvin yg menemaninya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4083

    “Pakai mobilku saja,” ucap Samuel. Dia senang sekali Katarina tidak keberatan dia menemaninya ke bandara. “Pakai mobil siapa sama saja,” sahut Katarina. Lalu dia pun keluar dari rumah bersama Samuel. Samuel mempercepat langkahnya berjalan di depan dan berinisiatif membukakan pintu untuk Katarina. Saat Katarina masuk, dia juga dengan gentle-nya melindungi kepala Katarina dengan tangan agar tidak terbentur. “Kamu perhatian banget,” ucap Katarina memuji, sesudah Katarina duduk, dia langsung memasang sabuk pengaman.“Selain keluargaku sendiri, aku cuma kasih perhatian ke kamu,” balasnya. Katarina melirik Samuel sekilas dan tidak membalas ucapannya lagi. Tak lama kemudian, Samuel langsung menginjak pedal gas, membawa Katarina pergi meninggalkan kediamannya. Tak lama setelah mereka berdua pergi, Pauline baru saja turun dari lantai atas. Dia melihat ada banyak hadiah di atas meja, tetapi tidak ada siapa-siapa di sana. Pauline kira putrinya diculik oleh Samuel. Maka dia pun memanggil pela

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4082

    Sangat tak disangka, rupanya Samuel sudah keluar dari rawat inap atas kemauannya sendiri. “Suruh dia masuk.” Pauline dan Andre masih belum bangun, jadi mereka tidak akan bisa mencegah Samuel untuk masuk ke dalam rumah. Katarina sudah mengizinkan Samuel untuk masuk, maka si pelayan pun menyampaikan itu ke satpam yang berjaga di pos depan untuk mempersilakan Samuel masuk. Beberapa menit kemudian, Katarina sudah berdiri di pintu masuk rumahnya melihat mobil Samuel berhenti di depan. “Kok kamu sudah keluar?” tanya Katarina begitu Samuel turun dari mobilnya. Dia juga mengerutkan dahi saat Samuel terbatuk-batuk saat baru turun. Tubuhnya Samuel, seharusnya dia sendiri yang paling tahu. Kalau dia tidak bisa menjaga kesehatan diri sendiri, siapa yang akan menjaganya? “Aku sudah jauh baikan setelah dua hari dirawat. Dokter bilang sudah boleh pulang. Aku juga dikasih obat makan untuk tiga hari ke depan. Kalau masih belum sembuh juga, bisa minta obat lagi. Dokter juga bilang badanku sebenarnya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4081

    “Kak, jangan meledek dia terus. Dia memang nggak makan pedas, sekalinya dikasih makan pedas langsung dikasih sebanyak itu, itu sama saja mau membunuh dia. Hari ini aku mau ke kantor. Kerjaanku sudah menumpuk dari kemarin, mana ada waktu lagi untuk menemani dia seharian penuh. Dia pikir cuma karena makan cabai sampai masuk rumah sakit, aku langsung tunduk?” “Nah, gitu dong. Jangan sampai kamu termakan sama perangkap dia.” “Kak, dia nggak ada niat menjebak aku ke perangkapnya. Kemarin dia benar-benar harus dirawat di rumah sakit karena makan cabai terlalu banyak. Kemarin dia sampai demam dan kena radang tenggorokan. Sekarang saja suaranya masih serak.” Katarina tidak bisa menahan diri untuk membela Samuel. “... lihat, tuh. Aku cuma asal ngomong saja, malah kamu yang defensif. Katarina, dalam percintaan itu, siapa yang terbuai duluan, dia yang kalah. Dengar apa kataku. Selama Samuel belum bisa benar-benar mencintai jati dirimu yang asli, jangan mau berkorban untuk dia. Jangan sampai k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4080

    “Ngapain? Kemarin masih belum cukup seharian ketemu? Lagi pula aku kan bukan Rubah yang kamu suka. Kamu pernah bilang sekeras apa pun kamu mencoba, kamu nggak mungkin jatuh cinta sama aku. Kemarin aku menyempatkan waktu jagain kamu seharian karena aku berteman baik sama kakak-kakak ipar kamu, dan nenek kamu juga minta tolong secara pribadi. Samuel, jangan ngelunjak kamu.” Samuel sendiri yang pernah berkata dia tidak mencintai Katarina. Sekarang Samuel sudah tahu kalau Katarinah adalah si Rubah. Orang yang selama ini Samuel cintai sejatinya adalah Katarina. Bagaimanapun, Katarina tetap cemburu meski terhadap dirinya sendiri. Andaikan Samuel tidak mencintai Katarina, maka Katarina akan merasa kalau dia hanya dianggap sebagai pengganti. Sudah jelas Katarina adalah Rubah, dan Rubah adalah Katarina. Namun Katarina menganggap dua kepribadian itu berbeda, “Aku tahu, Katarina.” Samuel tentu saja tidak akan menganggap upayanya berhasil hanya karena Katarina mau menemaninya selama sehari saj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4079

    Malam itu pun berlalu dengan suasana yang hening. Keesokan paginya Samuel terbangun karena kepanasan. Kamarnya dipasang alat pemanas ruangan, dan sebelum tidur dia juga menutupi satu tubuhnya erat-erat dengan selimut. Di tengah malam Samuel mulai bercucuran keringat, tetapi dia tetap tidur hingga akhirnya terbangun di pagi hari. “Katarina ….” Samuel refleks memanggil nama Katarina begitu dia terbangun. Suaranya masih serak, tetapi sudah jauh lebih baik daripada kemarin. Tak kunjung mendapat jawaban, Samuel baru ingat kalau kemarin malam Katarina pulang ke rumah. Dia hanya sendirian di rumah sakit. Mendekati tengah malam, ibunya juga menelepon dan malah menertawakannya. Seorang diri di daerah yang asing dalam keadaan sakit membuat Samuel sedikit merindukan rumahnya. Memang tiada tempat yang lebih nyaman dari Vila Permai. Ketika semua kakak adiknya pulang ke rumah, suasana menjadi begitu hangat. Belum lagi perhatian dari neneknya yang berjiwa muda itu. Sekalipun orang tua sering kali

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4078

    Reena menambahkan, “Iya. kalau mau ketawa di depan kita silakan saja, tapi kamu malah ketawa lepas begitu pas telepon masih tersambung. Samuel pasti sakit hati dengarnya, tapi nggak ada yang bisa menghibur dia.” Fenny membalas, “Kan ada Katarina. Biar dia saja yang menghibur Samuel.”“Sekarang sudah jam berapa. Memangnya Katarina nggak perlu pulang ke rumah? Samuel juga kan masih belum berhasil, Katarina mana mau menemani dia seharian di rumah sakit.” Nenek Sarah ikut tersenyum dan berkata, “Kalian tahu sendiri sekarang sudah malam, tapi kenapa kalian nggak balik ke kamar masing-masing untuk istirahat? Untung saja kamar ini cukup besar, jadi kita berempat bisa ngobrol puas di dalam. Jadinya kita bisa ngobrol dan ketawa-ketawa tanpa mengganggu orang lain. Tapi ingat, ya. Kita tamu. Jangan sampai kita mengganggu yang punya rumah.” Ketiga menantu Sarah langsung melihat jam dan tersadar. Ya, sebentar lagi sudah pukul dua belas tengah malam. Dewi sebagai menantu yang paling tua memimpin.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status