Share

Bab 1714

Author: Anggur
Daniel yakin dirinya bisa mengusir Odelina dari sisinya selama dia bersikap acuh tak acuh, sombong, sering marah-marah dan memiliki mood yang berubah-ubah. Dengan begitu, kesan seorang Daniel di dalam hati Odelina akan berubah menjadi buruk lalu perempuan itu pasti akan segera meninggalkannya. Odelina juga bisa melepaskannya dengan lebih mudah dan menikah dengan sosok yang dicintainya di kemudian hari. Seseorang yang bisa membahagiakan hidup Odelina tanpa beban psikologis sedikit pun.

Daniel bersumpah kalau dirinya akan membuat Odelina tidak lagi menginginkan uang 20 juta itu demi merawat dirinya. Dia juga akan membuat Odelina semakin jauh dengan dirinya.

Yanti perlahan masuk ke dalam ruang rawat setelah mendengar tidak ada lagi suara dari dalam. Dia langsung menemukan Daniel sedang menatap Odelina yang sedang tertidur di tempat tidur yang ada di samping ranjang Daniel. Yanti langsung merasa kalau keputusannya sangat tepat dengan meminta Odelina untuk menjaga Daniel setelah melihat p
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1715

    Di sisi lain, Amelia dan Olivia sedang pergi menuju kediaman keluarga besar Sanjaya dengan mobil mereka. Tetangga keluarga Amelia yang bernama Jonas sudah menunggu kedatangan kedua orang itu sejak tadi. Dia bergegas menghampiri mobil mereka sambil membawa sebuket bunga mawar merah dan satu set perhiasan di tangannya tepat ketika Amelia memarkirkan mobilnya. Amelia keluar dari mobil dan melihat sebuah mobil yang terlihat familier terparkir tidak jauh dari rumahnya. Namun, dia tidak ingat mobil siapa itu. Amelia pun menoleh ke arah pelayan yang membukakannya pintu untuk menanyakan tentang mobil itu ketika tiba-tiba saja dia melihat sosok Jonas yang sedang berjalan ke arahnya. Amelia benar-benar tidak bisa menahan senyuman di wajahnya ketika melihat sosok laki-laki itu dan langsung menghadap ke arah Jonas. Sebenarnya, pelayan keluarga Sanjaya sudah ingin buru-buru menutup pagar karena mereka ingat akan perintah orang tua Amelia untuk segera menutup pintu pagar agar Jonas tidak bisa mas

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1716

    Semua anak-anak mereka berada di pihak ibunya. Jadi, kepala keluarga Lambana pun tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegahnya. Amelia mendengarkan cerita Jonas tentang keluarga Lambana dengan penuh ketertarikan. Amelia hanya bisa mendapatkan cerita ini dari mulut Jonas. Bagaimanapun juga, ini adalah cerita tentang keluarga Lambana yang tidak semua orang berani menggalinya lebih dalam. Mereka berdua berjalan bersama menuju ke dalam rumah keluarga Sanjaya. Kemudian Jonas melihat sosok Olivia yang sedang menunggu mereka sambil menggenggam tangan Russel tidak jauh dari tempat mereka berada. “Kamu mau membicarakan bisnis sama Olivia?” tanya Jonas. “Ya, rencananya sih kami mau memperluas investasi dan jangkauan penjualan. Mungkin beberapa hari lagi, kami akan pergi ke luar kota. Karena kami nggak bisa cuma mengandalkan Kota Mambera sebagai ladang penghasilan kami,” jawab Amelia. Kedua perempuan ini memiliki ambisi untuk memperluas bisnis mereka ke kota-kota lain dan pedesaan. “Kamu b

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1717

    “Russel baik banget, sih. Om Jonas mewakili bayi-bayi itu mau bilang terima kasih sama Russel,” ujar Jonas sambil tersenyum bahagia. Kemudian Jonas menurunkan Russel dari gendongannya lalu mereka semua masuk ke dalam rumah bersama-sama. Yuna terlihat sangat bahagia ketika mendengar kedatangan Olivia dan Russel ke rumahnya. Bahkan dia langsung berlari keluar untuk menyambut kedatangan mereka. Namun, senyuman Yuna tiba-tiba memudar ketika melihat sosok Jonas yang ikut masuk ke dalam rumahnya. Laki-laki ini sudah cukup lama tidak datang. Yuna mengira kalau Jonas sudah menyerah untuk mendekati Amelia. Namun, ternyata Jonas kembali ke kotanya karena kelahiran anggota baru di keluarga Junaidi. Jonas sebagai paman kandung dari bayi-bayi itu tentu saja bergegas pulang untuk menemui keponakan-keponakannya yang baru. Jadi, alasan Jonas sudah jarang datang lagi ke kediaman keluarga Sanjaya bukan karena dia menyerah, tapi karena kelahiran keponakannya. Bahkan sekarang Jonas dengan cepat sudah m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1718

    “Kakakmu itu ….” Yuna merasa hidup keponakannya yang satu itu penuh dengan penderitaan. Namun, dia enggan mengungkapkannya secara terang-terangan. “Apa Pak Daniel masih nggak mau ketemu orang lain?” tanya Yuna dengan ekspresi wajah prihatin. “Aku dan Stefan sempat pergi untuk menjenguk dia di rumah sakit, tapi dia nggak mau bertemu dengan kami. Selain itu, dia juga nggak menjawab telepon ataupun pesan yang Stefan kirim. Ego laki-laki itu sangatlah tinggi. Dia selalu berpikir kalau kami datang untuk mengasihaninya,” jawab Olivia. Yuna hanya bisa menghela napas setelah mendengar jawaban Olivia. Di sisi lain, Amelia dan Jonas terlihat sedang berpegangan tangan satu sama lain. Namun, mereka buru-buru melepaskan tangan mereka karena Yuna memelototi mereka. Jonas sadar kalau Yuna belum bisa menerima dirinya dengan baik. Jadi, dia tidak boleh terlalu dekat dengan Amelia ketika berada di depan Yuna. Amelia bergegas pergi untuk menaruh bunga di dalam vas dan kembali ke kamarnya untuk mena

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1719

    Stella berkata dengan serius, “Goodbye, Pak Stefan.”Stefan tidak mengatakan apa-apa, ekspresi di wajahnya dingin.Stella justru menyukai sikapnya yang dingin itu. Selama mengikuti ayahnya, dia sudah bertemu dengan banyak bos besar dan orang kaya. Ini pertama kalinya dia melihat pria seperti Stefan.Dia tidak melihat kemampuan bisnis Stefan, tapi hanya melihat penampilan Stefan.Tampan dan dingin. Kesan pertama itu membangkitkan keinginannya untuk menaklukkan. Dia ingin menaklukkan pria ini.Stella tidak keberatan Stefan tidak mengatakan apa pun. Setelah ayahnya berpamitan dengan Stefan, dia mengikuti ayahnya ke mobil mereka.Sopir membuka pintu dan keduanya masuk ke dalam mobil.Petrus menekan tombol untuk kaca jendela mobil, lalu melambaikan tangan pada Stefan.Stefan melambai balik pada Petrus.Mobil mewah Petrus pun segera meninggalkan Mambera Hotel.“Stella, apa yang baru saja kamu lakukan pada Zhan Zong? Raut mukanya tiba-tiba menjadi masam.” Setelah menaikkan jendela mobil, Petr

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1720

    “Dimas, apa yang barusan kamu lihat?” Stefan yang diam tiba-tiba bertanya.Dimas menjawab tanpa berpikir, “Aku melihat Bu Stella menautkan tangannya ke tangan Pak Stefan.”Setelah mengatakan itu, Dimas menyadari apa yang dia katakan dan dengan cepat mengubah kata-katanya, “Bukan, bukan. Pak, aku nggak melihat apa-apa. Sungguh, aku nggak melihat apa pun.”Pak Stefan sangat hebat, sehingga dia dapat dengan mudah membuat gadis-gadis muda menyukainya. Agar tidak menimbulkan masalah, Pak Stefan selalu membawa mereka setiap kali bepergian, selama bertahun-tahun. Tugas utama mereka adalah mencegah para wanita untuk mendekatinya.Dia tidak menyangka sesuatu yang begitu tidak terduga bisa terjadi malam ini.Cara Bu Stella memandang Pak Stefan itu sangat kentara sekali.“Ke depannya, jangan sampai ada wanita lain selain keluargaku muncul dalam jarak tiga meter dariku!”Stefan merasa harus menjaga jarak sejauh tiga meter dengan para wanita yang bukan keluarganya, seperti yang dia lakukan sebelumn

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1721

    “Pak Arif, aku juga nggak mendengar apa pun, apalagi melihat apa pun. Aku mau pulang istirahat.”Pada akhirnya, Dimas tidak berani mengatakan bahwa Stefan disukai oleh putri kliennya. Dia cepat-cepat kabur.“Dasar anak itu.” Pak Arif mengocehi Dimas dan menatap ke arah sopir.Sopir itu menguap dan berkata, “Pak Arif, aku benar-benar nggak melihat atau mendengar apa yang dikatakan Pak Stefan. Aku hanya menyetir mobil.”“Pak Arif, ini sudah larut. Aku mau pulang istirahat. Selamat malam.”Setelah mengatakan itu, si sopir pun pergi.Para pengawal lainnya tidak tahu apa yang telah terjadi. Yang duduk satu mobil dengan Stefan adalah Dimas. Kalau Dimas tidak bilang apa-apa, mereka tidak akan tahu.Pak Arif tak punya pilihan lain selain kembali ke rumah.Stefan tidak berlama-lama di lantai satu dan sudah naik ke atas.Dia pergi ke ruang kerja dan mengetuk pintu dengan lembut.Olivia mungkin terlalu sibuk dan tidak mendengar suara di luar. Dia tidak tahu kalau Stefan sudah kembali. Saat dia me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1722

    Bukan masalah pekerjaan.Olivia mengerjapkan mata indahnya. Dia bertanya lagi, “Kalau begitu apa? Ngomong, dong. Kita ini suami istri. Kamu juga yang bilang sendiri, ke depannya kalau ada masalah apa pun, nggak ada yang boleh disembunyikan.”“Sayang.”Stefan berkata dengan suara rendah, “Aku digoda wanita lain.”Olivia terdian.Dia tercengang.Apa dia salah dengar?Ada yang berani menggoda Stefan?Pria ini memiliki wajah segalak ini sepanjang hari, memancarkan aura yang membuat orang ingin menjauh darinya dan diikuti oleh sekelompok pengawal ke mana pun dia pergi, sehingga orang asing tidak diperbolehkan sembarangan mendekatinya.Bagaimana mungkin dia bisa digoda?Kecuali kalau yang menggoda adalah seorang pria.Olivia berpikir seperti itu dan bertanya, “Apa orang itu laki-laki? Orang itu gay dan naksir kamu?”Dia pikir, hanya orang berjenis kelamin sama yang akan dibiarkan untuk mendektinya, hanya dengan begitu mereka akan memiliki kesempatan untuk menggodanya.Stefan terdiam, lalu be

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3668

    “Terima kasih banyak atas perhatiannya, Non Yohanna. Nenekku sudah berumur 80 tahun lebih, tapi badannya masih segar bugar dan nggak masalah bepergian naik pesawat. Tapi masalahnya anggota keluargaku terlalu banyak, rasanya nggak enak kalau kami semua datang,” kata Ronny. “Atau begini saja, aku coba bilang ke mereka kalau tahun ini aku nggak pulang. Kurasa mereka pasti bisa mengerti.” Sebelum menginjakkan kaki di Aldimo, Ronny sudah memikirkan soal ini. Begitu pun dengan para senior di keluarga Adhitama yang juga sudah mempersiapkan diri andaikan Ronny tidak bisa pulang untuk melewati tahun baru bersama. Di tahun depan, Ronny berniat untuk membawa Yohanna ke pulang ke Mambera untuk mengurus pernikahan mereka. Nenek Sarah memberi waktu satu tahun kepada Rony dan saudara-saudaranya. selama mereka memperlakukan calon istri mereka dengan baik, satu tahun sudah cukup untuk meluluhkan hati seorang wanita. “Soal gaji kerja di libur tahun baru, Non Yohanna sesuaikan saja dengan hari kerjaku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3667

    Christian tidak bersuara saat dia ditendang oleh Tommy, tetapi raut wajahnya tidak bisa menutupi rasa sakitnya. Christian mengira Tommy memang ingin belajar,bukan karena paksaan dari kakaknya. Yohanna sangat tegas dalam mendidik mereka, bahkan lebih tegas dari guru-guru mereka di sekolah. Para senior di keluarga saja sampai tidak berani ikut campur ataupun berkomentar di hadapan Yohanna. Tommy melampiaskan kekecewaannya ke nafsu makan. Dia makan banyak sekali, sampai-sampai Yohanna harus menghentikannya karena khawatir akan sakit perut. Tommy sengaja ingin membuat diri sendiri kekenyangan sampai sakit perut, karena dengan begitu dia punya alasan untuk kabur dari tugasnya. Setelah makan, Yohanna berkata kepada Ronny, “Ronny, habis istirahat siang, kamu bikinin dessert untuk bocah-bocah, ya. Oh ya, sisain sedikit untuk Dira juga. Dia paling suka sama dessert buatan kamu. Nanti malam aku nggak makan di rumah, kamu bebas mau pulang atau tetap di sini. Oh ya, aku mau diskusi tentang jadw

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3666

    Yohanna menyudahi percakapan dia dengan teman baiknya dan masuk ke ruang makan. Dua adik dan ibunya sudah duduk di tempat mereka masing-masing. Di depan mereka sudah tersedia semangkuk sup hangat yang menunggu untuk segera dinikmati. Di tempat duduk yang biasa Yohanna tempati juga sudah tersedia semangkuk sup, sama seperti yang diberikan untuk yang lain, yang disajikan langsung oleh Ronny. Setelah Ronny memanggil Yohanna untuk makan, dia langsung kembali ke dapur karena di dapur masih ada dua lauk lagi yang harus dia masak agar hidangannya lengkap. Seusai makan siang, Yohanna beristirahat sejenak karena sebentar lagi dia harus segera kembali ke kantor. Sejujurnya Ronny juga sedikit lelah, tetapi dia masih harus melayani tunangannya itu, dan baru bisa benar-benar beristirahat ketika Yohanna sudah berangkat kerja. Di malam harinya, jika Yohanna tidak makan di rumah, Ronny diberi kebebasan untuk bekerja atau terus beristirahat karena keluarga Pangestu masih memiliki koki yang lain untuk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3665

    “Bawa juga suami kamu biar dia nggak salah paham. Takutnya nanti dia pikir kamu datang ke rumahku untuk selingkuh.” “... oke. Aku bakal ajak dia juga. Aku mau lihat cowok kayak apa sih yang punya suara merdu begitu. Seharusnya nggak jelek, ‘kan?” Setelah sejenak terdiam, Yohanna membalas, “Kayaknya mending kamu nggak usah datang, deh. Takutnya kalau kamu datang dan ketemu dia, kamu bakal menyesal sudah menikah karena kamu sudah nggak bisa lagi ngejar-ngejar cowok ganteng.” “Wah, berarti dia pasti ganteng banget, nih. Aku jadi makin nggak sabar main ke rumah kamu. Bisa bikin kamu ngomong begitu berarti dia pasti punya muka yang menarik. Yohanna, kalau kamu sudah nggak mau pakai koki yang ini lagi, jangan lupa kabari aku, ya. Biar aku yang pakai dia. Selama ada koki ganteng di rumahku, aku nggak bakal pernah kelaparan lagi.” “Untuk sekarang, aku masih bisa makan masakannya dia, masih belum muak. Dia memang dari dulu hobinya memasak. Mungkin di zaman dulu dia sempat hidup jadi koki bu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3664

    Masalahnya, dengan harta dan kedudukan yang ketua kelas miliki sekarang pun, jarak antara dia dan Yohanna masih terlalu jauh. Yohanna berpikir sejenak dan menjawab, “Ketua kelas kita mukanya yang kayak gimana? Aku nggak ingat sama sekali.” Ketika masih bersekolah, ada banyak sekali kaum pria yang berusaha mendekati Yohanna, tetapi Yohanna sedikit pun tidak memiliki perasaan terhadap mereka. Jadi setiap hari dia hanya memasang wajah yang kaku dan dingin. Dari situ dia mendapat julukan “Ice Princess”, dan makin sedikit orang yang berani mendekatinya. Karena terlalu banyak pria yang menyukainya, Yohanna tidak ingat seperti apa wajah mereka semua. Itu karena Yohanna tahu, mereka bukanlah pria yang dia inginkan. Jadi tidak aneh jika Yohanna tidak ingat seperti apa paras ketua kelasnya. “... ketua kelas kita itu dianggap sebagai cowok terganteng di kelas. Masa kamu nggak ingat? Kita kan sekelas sama dia selama dua tahun, lho,” ujar Ruth. “Cowok yang sekelas sama aku selama dua tahun kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3663

    “Sebentar lagi kan tahun baru, yang tua-tua setiap hari kerjanya telepon aku minta aku cepat pulang. Makanya sekarang aku sudah pulang.” Setelah Ruth menjawab pertanyaan Yohanna, sekarang gantian giliran dia yang bertanya, “Kamu kan baru pulang dari perjalanan bisnis, masa sudah langsung ke kantor lagi tanpa istirahat? Kamu terlalu keras kerjanya, kan kamu punya banyak adik-adik yang bisa bantu kamu. Bagi saja tugas kamu sebagian ke mereka. Jangan semuanya kamu tanggung sendiri. Nggak perlu bikin capek diri sendiri.” Ruth sangat memedulikan Yohanna. Mereka berdua adalah teman baik, tetapi semenak Yohanna mengambil alih bisnis keluarga, mereka jadi jarang bertemu karena Yohanna terlalu sibuk. Sering kali mereka hanya berhubungan melalui chat untuk tetap menjaga pertemanan. Untung saja mereka adalah teman sekelas sejak SD. dengan pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, tentu tidak akan putus hanya karena Yohanna sibuk bekerja. Yohanna juga sering menjalin hubungan kerja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3662

    Yohanna harus membahas masalah pendidikan adiknya dengan kedua orang tuanya. Dia hanya punya satu adik kandung, jadi dia akan sangat mementingkan pendidikan adiknya. Sesibuk apa pun pekerjaan Yohanna, dia akan selalu meluangkan waktu untuk bertanya tentang kegiatan belajar adiknya. Apabila Tommy melakukan kesalahan dan malah dimanja oleh orang tuanya, maka Yohanna yang mau tidak mau harus memarahinya. Tidak peduli Tommy menangis atau merengek manja, kalau sampai Yohanna tahu adiknya bersalah, dia akan memberi pelajaran tegas agar kesalahan itu tidak terulang lagi. Lalu Yohanna juga akan menyuruh Tommy untuk menuliskan apa saja kesalahannya di atas kertas. Apabila orang tua atau om tante juga melindungi Tommy, mereka juga harus ikut menulis kesalahan mereka. Lihat saja siapa yang masih berani melindungi Tommy ketika dia berbuat kenakalan. Namun tentu Yohanna tidak akan menegur jika Tommy melakukan kenakalan kecil yang masih bisa diterima. Sebagai anak kecil, khususnya anak lelaki, waj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3661

    Yohanna spontan tersenyum mendengar ucapan manis adik-adiknya. “Berhubung kalian berdua sudah berbaik hati, kalau begitu aku panggil kakak-kakak yang lain untuk pergi belanja bareng. Siapkan dompet kalian, ya. Aku sudah lama nggak pergi belanja, lho. Kalau sudah pergi belanja nanti, apa pun yang aku suka langsung kubeli.” Kedua kakak beradik itu mengangguk, dan Tommy menyahut, “Biasanya Kak Yohanna sibuk kerja, jadi nggak ada salahnya sesekali belanja. Anggap saja waktu untuk bersantai.” Di antara semua anggota keluarga Pangestu, Yohanna memiliki pekerjaan yang paling sibuk dan paling melelahkan. Sejauh yang bisa Tommy ingat, dia tidak pernah satu kali pun melihat kakaknya pergi berbelanja atau pergi berlibur. Setiap hari dia harus bekerja di kantor, menemui klien, dan pergi dinas ke luar kota. Bahkan di akhir pekan pun Yohanna belum bisa bersantai. Terkadang dia masih harus menemani partner bisnis bermain golf, memancing atau berenang. Namun, hanya partner bisnis penting yang bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3660

    “Oke! Nanti aku beliin Kakak baju baru,” ucap Tommy. Tommy sama sekali tidak kekurangan uang saku. Ketika tahun baru tiba, para orang tua akan memberikan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam amplop merah. Sebagian yang itu Tommy serahkan kepada ibunya, dan sebagian lagi dia pakai sendiri untuk membeli barang apa pun yang dia inginkan. Dia juga sangat pandai dalam mencatat keuangannya, dia ingat untuk apa saja uangnya dipakai, atau barang-barang apa saja yang dia beli. Yohanna membungkukkan badannya sedikit dan mencubit pipi adiknya. Mata dan alisnya membentuk setengah lingkaran seperti sedang tersenyum. “Kamu belajar yang benar dan harus nurut sama aku saja aku sudah senang. Nggak perlu beliin aku baju baru. Aku punya uang untuk beli baju baru sendiri.” Di lemari baju Yohanna masih banyak baju baru yang bahkan belum sempat dia kenakan. Biasanya dia sehari-hari mengenakan jas kerja, dan hanya mengenakan pakaian santainya di akhir pekan atau ketika sedang beristirahat di rumah. Ibu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status