Share

Bab 1835

Auteur: Anggur
Hari baru dimulai dan matahari terbit, menandakan berakhirnya malam hari. Stefan yang masih berbaring di atas ranjang tidurnya, terbangun tanpa membuka matanya. Dengan kebiasaannya, dia membalikkan badannya ke salah satu sisi sambil membentangkan lengannya. Akan tetapi, dia sekejap membuka matanya, ketika dia tidak bisa merasakan tubuh Olivia.

Setelah tertegun dalam beberapa saat, dia baru saja ingat kalau Nenek telah menculik istrinya tercinta. Mereka berdua juga membawa Russel selama bepergian, tetapi dengan kejam meninggalkan Stefan sendiri di rumah. Sepanjang malam dia tidak bisa tidur dan pada akhirnya, dia memeluk bantal yang seolah-olah dia memeluk Olivia, baru dia bisa tertidur.

Biasanya, Stefan bangun tidur di pagi hari, pada jam enam lewat untuk melakukan lari pagi. Namun, hari ini dia terbangun di jam delapan lewat. Ternyata sudah hari Sabtu juga, hariannya dia terlalu sibuk hingga dia tidak sempat melihat hari, dia masih mengira sekarang hari Senin karena hari-harinya terla
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (2)
goodnovel comment avatar
IRA DONAH
ceritanya muter muter nggak ada ujungnya. endingnya mana mana happy endingnya nggak seperti karya Abigail kusuma (terbawa hasrat)
goodnovel comment avatar
Melati Putih
keren ceritanya bbrp hari x updated rindu rasanya
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3987

    Mengingat seperti apa gurunya sendiri, Kellin pun ikut tersenyum, “Tapi orang tua memang begitu. Guruku juga sama. Baru juga tiga hari nggak ketemu Tiano dia sudah bilang Tiano kurusan dan bilang aku nggak jagain dia dengan baik. Bahkan aku sampai dituduh nggak kasih Tiano makan. Padahal aku yang mengandung Tiano selama sembilan bulan. Walaupun Tiano cengeng dan suka bikin jengkel, aku tetap sayang dia sama kayak guruku sayang sama dia. Mana mungkin aku biarin anakku sendiri menderita kelaparan. Orang tua suka melebih-lebihkan. Waktu aku kecil, guruku keras banget. Aku dikasih tugas banyak banget dan nggak dikasih makan, tapi aku nggak pernah dibilang kurusan.” Olivia mendengarnya hanya ikut tertawa. “Ya begitulah kalau sudah beda generasi. Semua juga mengalami hal yang sama. Mulan bilang, waktu dia pulang ke rumahnya, semua orang sayang banget sama dia. Tapi begitu dia punya anak, kalau dia pulang tanpa bawa anaknya, mamanya malah tanya untuk apa dia pulang. Kalau anaknya dibawa, mer

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3986

    “Tante, kenapa di sini udaranya nggak bagus?” “Dalam satu tahu, musim panas lebih panjang dan musim dingin juga nggak terlalu dingin. Suhu udara yang begini nggak bagus kalau kebanyakan makan yang panas-panas.” Orang dari luar Mambera selalu bilang warga Mambera tidak makan pedas. Sesungguhnya bukan tidak suka, tetapi tidak sanggup. Russel tampaknya masih tidak begitu paham, tetapi Olivia juga tidak menjelaskan lagi karena Russel masih terlalu kecil. Dijelaskan panjang lebar pun dia tidak akan mengerti. “Olivia, demamnya Russel sudah turun?” Daniel masuk-masuk langsung menyahut sembari pengawalnya membantu Daniel menaiki tangga. “Om Daniel,” sahut Russel. Olivia menurunkan Russel, dan Russel langsung berlari ke arah Daniel. Daniel menggendong Russel sementara pengawalnya membawakan kursi roda agar Daniel bisa duduk. Kemudian, Daniel mengelus jidat Russel dan beberapa saat kemudian, dia bergumam, “Suhu badannya masih agak panas.” Olivia menghampiri Daniel dan menambahkan, “Ini sud

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3985

    Russel menunggu Olivia naik ke atas dan menggendongnya. Dia jadi sangat manja karena sedang jatuh sakit. “Tante, aku mau makan bubur.” Russel sudah tidak nafsu makan sejak tadi dia masih di sekolah. Namun karena sekarang demamnya sudah turun, dia mulai merasa lapar, tetapi dia hanya ingin makan sesuatu yang ringan dan mudah dicerna seperti bubur. Olivia menggendong dan mengelus kepalanya. Suhu tubuh Russel sepertinya sudah normal. Olivia menggendong Russel turun dan memeriksa subuh tubuhnya kembali dengan termometer. Olivia juga meminta koki di rumah membuatkan bubur, lalu dia berkata kepada Russel, “Russel, Tante baru minta tolong koki buatkan bubur. Kalau kamu mau makan, tunggu sebentar, ya.” Dalam pelukan Olivia, dengan manja Russel membalas, “Tapi aku lapar banget. Tante, kalau aku makan snack saja boleh, nggak?” Olivia spontan menoleh ke arah Kellin dan bertanya padanya, “Kellin, kalau lagi flu begini makan makanan ringan apa nggak apa-apa?” “Boleh asal jangan terlalu banyak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3984

    Olivia sudah berpengalaman merawat Russel dari kecil. Dia sangat menyukai anak-anak, khususnya anak bayi yang baru berusia beberapa bulan. Olivia merasa anak bayi di usia itu adalah masa-masa yang paling menggemaskan. “Aku nggak kuat setiap hari mendengar tangisannya Tiano. Walaupun aku yang yang namanya anak kecil memang begitu, aku tetap nggak sanggup. Jadi mama itu benar-benar bukan tugas yang gampang. Tapi aku merasa sejak jadi mama, hubunganku sama guruku jadi lebih dekat. Dokter Panca nggak menikah, dia punya pengalaman jadi papa juga karena mengadopsi aku. Dia belajar karena terpaksa. Aku dibesarkan sampai sekarang dan diajarkan ilmu kedokteran, semua yang dia punya, dia kasih ke aku. Dia memang bukan papa kandungku, tapi kasih sayangnya melebihi orang tua kandung. Aku benar-benar berutang budi sama dia. Ke depannya aku harus lebih berbakti ke dia. Sekarang guruku bahkan bantu aku merawat Tiano dan Liam. Liam juga dididik sama dia. Liam muridku, tapi juga rasanya sama kayak mur

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3983

    “Felicia sudah mau pergi dari Cianter, jadi dia mau cepat-cepat serah terima pekerjaan sama kakakku. Kalau kakakku sudah mulai paham sama alur kerja Gatara Group, dia langsung pergi. Gatara Group sendiri sudah mulai beroperasi normal di hari kedelapan, makanya kakakku sudah berangkat. Dia kan mau mengambil alih Gatara Group, jadi dia harus berangkat lebih awal untuk mendekatkan diri sama senior-senior di sana. Masih banyak lagi yang harus dia urus,” ucap Olivia. Dia mengelus perutnya dan menambahkan, “Kalau bukan karena lagi hamil, aku bisa bantu kakakku. Sekarang aku cuma bisa mengandalkan dia.” Usia Yuna terus bertambah tua. Terkadang dia akan meluangkan waktu untuk memantau kemajuan Odelina, karena dia yang meminta Odelina untuk mengambil alih. Yuna bilang sebaiknya biar Odelina yang mengurus semuanya. Anggaplah itu sebagai ujian, dan juga untuk membangun reputasi. Daniel tidak bisa ikut untuk saat ini karena dia masih kesulitan untuk berjalan. Dia tetap berada di Mambera agar fok

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3982

    Olivia mendekat dan duduk di samping Kellin. Dia berkata, “Tadi aku tanya Kak Daniel. Dia bilang hari Sabtu lalu Russel diajak makan ayam goreng dan kentang goreng sama kakek neneknya. Gara-gara faktor cuaca juga, makan yang nggak sehat sedikit saja jadi gampang sakit.” Sebelum menikah, Olivia juga terkadang suka makan ayam goreng. Dia paling suka dengan sayap ayam yang digoreng dengan tepung, tetapi setelah makan, dia langsung minum liang teh. Jika tidak minum, tidak sampai dua hari pasti tenggorokannya langsung sakit. Itulah sebabnya warga Cianter lebih suka makanan yang tidak menggunakan terlalu banyak bumbu. “Rosalina gimana keadaannya?” tanya Olivia. Sekarang Rosalina sedang menjalani pengobatan rutin. Setelah pengobatannya selesai, barulah dia bisa mengandung seperti perempuan lainnya. Kellin menjawab sembari dia menyesap gelas berisi teh hangat yang ada di depannya, “Sudah membaik. Begitu proses pengobatannya selesai, dia sudah nggak perlu makan obat lagi. Setengah tahun hab

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status