Share

Bab 1874

Author: Anggur
“Nenek Sarah, Oliv, ayo kita turun untuk makan malam.” Mulan mengajak mereka berdua, melambai pada Russel sambil tersenyum hangat dan berkata, “Russel, kemarilah, Tante gendong.”

Russel memandangi kedua bayi itu, lalu menatap Tante Mulan yang cantik.

Akhirnya, dengan enggan dia berjalan ke arah Mulan dan berkata, “Tante Mulan, aku sudah besar. Aku nggak perlu digendong lagi.”

Mulan memegang tangan kecil anak itu dan berkata, “Kalau begitu, Tante akan menggandeng tanganmu.”

Dia kemudian berkata kepada Olivia, “Russel juga anak yang sangat baik, jauh lebih baik daripada Archie-ku. Anak itu menangis setiap hari, sama saja dengan anaknya Kellin.”

Putranya Kellin baru saja lahir, dan Kellin sedang dalam proses pemulihan setelah melahirkan.

Saat mengetahui Kellin telah melahirkan, Calvin segera menyuruh orang untuk mengantarkan suplemen. Ini adalah harapan terakhirnya agar mata tunangannya bisa sembuh.

Raut muka Jhon sangat masam ketika menerima suplemen yang dikirim oleh Calvin. Kemudian di
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4167

    “Non Felicia.” Pengawal menoleh ke belakang dan meminta arahan dari tuannya. Felicia perlahan membuka matanya dan berkata dengan tenang, “Berhenti, tapi jangan turun dari mobil. Tunggu mereka bergerak duluan. Turun dari mobil cuma kalau keadaan mendesak. Ingat, keselamatan nomor satu.” “Tapi ….” “Aku bisa melindungi diriku sendiri, tenang saja. Aku masih sayang nyawa. Hidupku masih panjang. Masa-masa bahagiaku baru saja mau dimulai, mana mungkin aku rela mati di tangan mereka.” Felicia berbicara seraya tersenyum tipis, tetapi senyum itu tidak terpancar juga di tatapan matanya. Yang ada di matanya justru hanyalah kesedihan. Pada akhirnya hubungannya dengan ketiga kakaknya tiba di juga tahap saling membunuh. Bicara soal itu, hubungan Felicia dengan keluarga memang tidak pernah dekat. Begitu lahir, dia langsung ditukar dan tumbuh bersama dengan orang tua angkat. Di sana Felicia tidak mendapatkan kebutuhan sandang dan pangan, serta kasih sayang yang cukup. Ketika kembali ke sisi orang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4166

    Pengawal yang duduk di kursi penumpang depan menoleh ke belakang dan melaporkan situasi kepada Felicia. “Tambah kecepatan,” kata Felicia dengan wajar datar. “Biar mereka kejar kita. Di depan banyak tikungan. Kalau mobil truk dibawa terlalu cepat pasti bakal gampang terguling.” Sopir dari mobil truk yang mengikuti Felicia pasti adalah dua kakak angkatnya. Entah berapa uang yang Ivan janjikan pada mereka hingga mereka mau mengejar Felicia dengan mobil truk dan membuat seolah-olah ini adalah kecelakaan. Sopir tancap gas sesuai dengan perintah Felicia, dan mobil truk di belakang juga ikut menambah kecepatan. Tak lama mereka pun tiba di jalan yang berliku. Tidak hanya berliku, tetapi juga terdapat banyak turunan. Saat berbelok, kecelakaan akan mudah sekali terjadi jika tidak segera mengurangi kecepatan. Pengemudi mobil truk itu belum siap menghadapi kematian. Ketika melihat jalan di depan berliku, dia spontan mengurangi kecepatan. Alhasil ketika berbelok, mobil Felicia sudah berada jauh

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4165

    “Kak, mereka itu keluarga kandungku. Biasanya mereka memang suka menyerangku secara verbal, tapi nggak pernah sampai benar-benar menyakitiku secara fisik. Nggak apa-apa, aku ada pengawal.” Dari kata-katanya itu, Felicia ingin membuat Dania paham bahwa dia akan tetap pulang ke rumah apa pun yang terjadi. Dania pun hanya bisa menghela napasnya dan berpesan, “Kalau begitu kamu harus hati-hati. Kalau merasa ada yang nggak beres, cepat lapor polisi. Felicia, dulu kami jahat sama kamu, tapi setelahnya aku mulai sadar seperti apa keluargamu. Aku juga sadar kamu sudah banyak membantu aku dan anak-anakku. Aku berharap kamu baik-baik saja.” Felicia tahu kepedulian Dania padanya sekarang berangkat dari lubuk hatnya yang terdalam. Semenjak tiga kakaknya ketahuan berselingkuh, Felicia membela ketiga kakak iparnya, dan ketiga kakak iparnya juga mulai mengubah pandangan mereka terhadap Felicia, khususnya Dania. Saat bercerai, Felicia terus membela Dania dan banyak memberikan bantuan padanya. Seka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4164

    Malam ini akan menjadi malam yang panjang. Segelas kopi akan sangat berguna untuk membangkitkan semangat mereka. Felicia dan para pengawalnya baru pergi dari kafe itu ketika waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Para pengawal juga menyadari sesuatu, tetapi Felicia menahan mereka agar para penguntit mereka tidak waspada. Tanpa perlu ditanya, sudah pasti penguntit itu adalah Ivan dan kawanannya. Dia dan dua adiknya sudah menyelesaikan pekerjaan mereka cukup awal. Mereka pulang kantor tepat waktu dan tidak lembur. Mereka juga tidak ada janji untuk bertemu dengan klien. Malam ini mereka punya banyak waktu. “Kring ….” Setelah Felicia masuk ke dalam mobil, tiba-tiba dia mendapat panggilan dari mantan kakak iparnya.” “Halo, Kak Dania.” “Felicia, aku sudah bukan kakak iparmu lagi. Panggil aku ‘Dania’ saja cukup.” “Dania, sudah malam begini masih belum tidur juga? Ada apa telepon aku malam-malam begini? Anak-anak, gimana? Mereka semua baik-baik saja, ‘kan? Sekarang sudah masuk sek

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4163

    Sementara Odelina sedang asyik mengobrol tak sudah-sudah dengan Russel, Felicia masih belum pulang ke rumahnya. Semenjak dia berpamitan dengan Odelina dan mengatakan akan pulang ke rumah, dia memutuskan untuk berbelanja. Arus kendaraan di jalan raya masih cukup padat karena malam baru saja dimulai. Hanya orang bodoh yang memutuskan untuk melakukan aksi kejahatan mereka di jam-jam seperti ini. Demi membantu kakaknya menjalankan rencana mereka, Felicia terpaksa menghabiskan waktu berbelanja hingga larut malam. Ketika malam sudah larut, barulah dia pulang ke rumah agar Ivan dan yang lain juga lebih mudah menjalankan rencana mereka. Vandi mengabarkan bahwa mereka berlima sudah bersembunyi di perjalanan Felicia pulang dan siap untuk menyergap. Saat Felicia dalam perjalanan menuju rumahnya, mereka akan menabrakkan mobilnya. Skenario terbaik adalah jika Felicia langsung tewas di tempat. Namun jika tidak, mereka akan menculik Felicia. Ivan sudah menunggu di sebuah pantai yang jarang dikunju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4162

    “... kalau begitu liburan musim panas, deh. Liburan musim panas kan panjang banget. Kamu bisa menginap di Cianter sampai dua bulan. Kalau kamu sudah lulus TK dan mau masuk SD, kamu bisa ketemu sama mama kamu setiap hari. Bisnis Om juga nanti bakal pindah ke Cianter, jadi kita bertiga bisa selalu bersama.” Lumanto Group juga memiliki beberapa anak perusahaan di Cianter meski tidak terlalu banyak. Di masa depan Odelina akan menetap di Cianter untuk waktu yang sangat lama. Daniel sudah memperluas investasinya ke Cianter, dan dia pun harus tetap berada di Cianter untuk mengawasi operasional bisnis barunya sebagai CEO. kebetulan dia jadi bisa menemani Odelina dan Russel. “Oke …,” ujar Russel cemberut. “Mama, Mama masih belum jawab pertanyaanku.” “Malam ini Mama agak santai, nggak perlu ketemu klien sampai larut malam. Sekarang sudah lagi perjalanan pulang ke rumah. Sebentar lagi kamu sudah harus tidur, makanya Mama telepon kamu sekarang. Russel, kamu kangen Mama, ngga? Mama kangen banget

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status