Library
Maghanap
Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Bab 778

Share

Bab 778

Author: Anggur
Stefan membersihkan bagian kompor dan membilas kain bekas tersebut. Setelah itu dia mencuci tangannya dan memutar tubuhnya untuk berdiri di hadapan Olivia. Kedua tangannya mencubit pipi Olivia pelan sambil berkata,

“Sudah aku bilang, belajarlah kalau memang kamu ingin. Kalau nggak ingin, nggak perlu ikut. Aku nggak masalah.”

Olivia menangkap tangan lelaki itu dan mengajaknya untuk duduk di ayunan yang ada di balkon. Perempuan itu menyandarkan kepalanya di bahu Stefan dan keduanya memandangi bangunan tinggi yang ada di luar sana.

“Waktu semua lampu menyala, bangunan di depan sana terlihat gelap sekali. Mereka sepertinya pulang kampung semua.”

“Besok pagi kita juga akan pulang kampung. Aku sudah bilang sama Nenek dan Nenek juga sudah minta orang bereskan kamar buat kita,” kata Stefan sambil memeluk bahu perempuan yang ada di sampingnya itu.

“Olivia, rumah keluargaku sangat tua sekali. Kamu jangan keberatan waktu ke sana.”

“Seberapa tua? Masih rumah jerami?”

Stefan tertawa dan berkata, “N
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Nakaraang Kabanata Susunod na kabanata

Pinakabagong kabanata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3975

    Dengan enggan Pauline menjawab, “Ya jelaslah. Asal kamu bisa mendapatkan anak itu, masa depan kamu pasti bahagia. Mama sudah lihat begitu banyak cowok, tapi cuma dia yang paling cocok untuk kamu.” Setelah kemarahan Pauline kepada Samuel mereda, dia masih berharap Katarina bisa menikah dengan pemuda yang dulu sudah dia anggap seperti menantu sendiri. Katarina pun tersenyum sendiri. Dia tidak lagi menanggapi perkataan ibunya, tetapi di dalam hatinya pun dia sudah tahu apa yang akan dia lakukan. Sesungguhnya, Katarina tidak terlalu marah saat Samuel menolaknya, karena orang yang Samuel cintai itu juga adalah dia. Samuel hanya tidak tahu dan dibuat berputar-putar di tempat yang sama. Samuel juga dengan tegas dan jujur mengaku kalau dia tidak mencintai Katarina alih-alih membuat Katarina terjebak terlalu dalam. Itulah satu hal yang Katarina kagumi dari Samuel. Mengetahui dirinya adalah calon istri yang dipilihkan oleh neneknya Samuel, Katarina pun penasaran mengapa dia yang dipilih. Namu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3974

    Samuel menyadari dia memiliki saingan saat mendengar Pauline di telepon berbicara ingin menjodohkan Katarina dengan Joshua. Samuel tidak marah ataupun bersikeras untuk tetap di sana setelah diusir oleh Katarina. Dia hanya berdiri dan berkata, “Maaf sudah mengganggu. Aku tahu kamu Katarina, dan aku sadar penuh apa yang aku lakukan. Kali ini aku nggak akan lagi melakukan sesuatu yang aku sesali. Katarina, pertanyaan kamu tadi benar. Aku ke sini untuk mengejar kamu lagi. Mulai hari ini, aku mau mendekati kamu dari awal lagi. Nggak peduli gimanapun sikapmu, aku terima.” Katarina yang lebih dulu mengungkapkan perasaannya, tetapi Samuel tidak menerima. Itu salah Samuel. Kali ini, giliran Samuel yang mengungkapkan perasaannya. Seberapa lama waktu yang dia butuhkan untuk mendapatkan kembali Katarina, dia akan terus bertahan. “Bukan Nenek yang memaksa aku. Dalam pernikahan, Nenek cuma memaksa Kak Stefan untuk menikahi Kak Olivia.” Stefan adalah cucu yang spesial. Di antara mereka bersembilan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3973

    Katarina merasa sangat terhibur berhasil membuat Samuel kehabisan kata-kata untuk berbicara. Dia pun sengaja mendekat ke Samuel dan hampir bersentuhan dengan wajahnya. Kedua mata mereka saling bertatapan. Jarak antara mereka berdua begitu dekat sampai Samuel bisa menghirup aroma wangi yang terpancar dari tubuhnya Katarina. Aroma itu sedikit familier, tetapi aroma itu bukan aromanya Rubah. Setiap kali Rubah muncul di hadapan Samuel, dia tidak memancarkan aroma apa-apa karena tidak ingin ada orang lain yang mengenalinya melalui aroma itu. Aroma ini pernah Samuel rasakan saat dia mendekati Katarina dulu, atau … oh, ini aromanya Nana. Samuel pernah berdekatan dengan Nana, dan aroma yang Samuel rasakan itu sama seperti yang dia rasakan ketika saat bersama dengan Katarina. Samuel yakin, bahwa Katarina adalah Nana, tetapi dia tidak menanyakan itu. Kalaupun Samuel bertanya, Katarina pasti tidak akan mau mengaku. Sekarang Samuel sudah tidak lagi membutuhkan pengakuan dari Katarina. Seperti a

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3972

    Namun siapa yang menyangka Joshua harus pulang karena tuntutan pekerjaan. Dia diminta untuk menetap di Harsa untuk waktu yang sangat lama. Saat mengetahui putranya akan pulang, Linda langsung menghubungi Pauline dan mengusulkan untuk menjodohkan anak mereka. Karena itu Pauline meminta Katarina untuk menjemput Joshua di bandara. “Tante, yang Katarina suka itu aku. Tolong jangan jodohin dia sama orang lain,” ujar Samuel memotong pembicaraan tanpa rasa malu. Katarina pun hanya menatap Samuel tanpa berkata-kata. Pauline yang mendengar suara Samuel di telepon jadi bingung dan bertanya, “Katarina, si Samuel itu datang cari kamu lagi? Baru enam hari yang lalu dia juga datang ke rumah, tapi waktu itu kamu lagi nggak ada. Mama nggak kasih dia masuk. Setelah nggak ada kabar lagi, Mama kira si anak kurang ajar itu sudah pergi. Eh ternyata dia malah cari kamu ke kantor. Katarina, dia mau apa? Mau mendekati kamu lagi? Kalau iya, justru kamu harus jemput Joshua di bandara, biar Samuel tahu kalau k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3971

    “Ngapain kamu lihat aku begitu?” Saat Samuel hendak menjawab, ponsel Katarina yang ada di atas meja berdering mendapat panggilan dari ibunya. “Ma, ada apa?” Katarina sangat sibuk sehingga biasanya dia tidak akan menerima panggilan di ponsel pribadinya ketika sedang bekerja, kecuali dari keluarga yang menandakan ada urusan penting. Jika tidak penting, orang tua Katarina tidak akan menghubunginya. “Akhir pekan ini kamu ada waktu kosong?” tanya Pauline. “Kenapa memangnya?” “Jawab dulu ada waktu atau nggak. Mama mau minta tolong sama kamu.” “Harus aku? Kalau nggak harus aku, Mama cari orang lain saja. Akhir pekan ini aku ada janji ketemu sama klien.” “Akhir pekan kamu masih harus ketemu klien? Memangnya usaha keluarga kita seterpuruk itu sampai akhir pekan saja nggak ada waktu untuk istirahat?” ujar Pauline mengomel. Setiap hari Katarina sudah berangkat kerja pagi-pagi sekali dan baru pulang larut malam. Bahkan kadang kala mereka yang tinggal satu atap rumah saja bisa tidak saling

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3970

    Yang terluka adalah Katarina. Yang rugi juga adalah Katarina. Dia tidak ingin kesalahan itu terulang untuk kedua kalinya. Sekalipun dia juga menyukai Samuel, dia tidak akan berada di posisi yang pasif. Dia akan mengambil tindakan aktif dan membuat Samuel yang berada di posisi pasif. “Katarina, aku datang untuk meminta maaf.” “Minta maaf? Apa lagi?” Samuel mengeluarkan kotak perhiasan yang dia bawa dan menaruhnya di hadapan Katarina. “Katarina, beberapa bulan yang lalu aku yang mendekati kamu duluan. Tapi begitu kamu tertarik sama aku, aku malah mundur dan bilang nggak tertarik lagi sama kamu. Itu salahku. Bunga dan perhiasan ini adalah ucapan maaf dariku.” Katarina menaruh bunganya dan menerima kotak perhiasaan itu. Dia membukanya di depan Samuel. Di dalam kotak itu adalah perhiasan batu rubi. Katarina tentu tidak asing dengan batu mewah tersebut. Hanya dengan melihat sekilas saja dia tahu itu bukanlah barang murahan. “Samuel, aku nggak bisa menerima barang semahal ini. Aku sudah

Higit pang Kabanata

Maaari mong magustuhan

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status